radarjambi.co.id-TANJABARAT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjab Barat menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjab Barat minim gagasan dan inovasi untuk membantu meningkatkan kemajuan daerah.
Hal ini dikatakan, Sufrayogi Saiful Politisi Partai Golkar, bahkan menurutnya Direktur BUMD sekarang dianggap tidak layak dan tidak mampu mempersembahkan kontribusi untuk membangkit atau meningkatkan perekonomian daerah.
"BUMD sekarang tidak mampu dan tidak layak, karena selama ini belum ada gagasan dan inovasi apa yang telah diperbuat untuk kemajuan daerah, tidak ada," ujarnya, Selasa (3/9).
Dirinya meminta pihak eksekutif serius dalam membina dan menetapkan pimpinan BUMD agar bisa menciptakan terobosan inovasi dunia usaha yang mengangkat derajat perekonomian daerah melalui BUMD.
"Seharusnya badan usaha yang yang berperan penting dan ujung tombak untuk daerah harus ada gagasan untuk membangkit ekonomi masyarakat maupun daerah.
Itu harus karena BUMB yang merupakan perusahaan berpelat merah berperan sebagai pembantu dalam meningkatkan perekonomian. Kalau tidak ada kontribusi mending BUMD tidak ada samasekali," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi dimintai tanggapannya terkait hal ini mengaku memang belum ada terobosan dan program khusus soal BUMD, namun dirinya berjanji akan memperbaiki BUMD Tanjabbar kededepannya.
"Kitakan masih baru, tentu hal ini akan masuk dalam program kita kedepannya, dan jadi PR buat saya," ungkap Agus Sanusi singkat. (ken)
Editor : Ansory S
Baru Seminggu Kerja, Dewan Tanjabbar Sudah Terima Gaji Penuh
Paripurna Pelantikan Anggota DPRD Sarolangun Tegang, Diwarnai Adu Argumentasi
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada