radarjambi.co.id-BATANGHARI-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Batanghari, menambah jam operasional selama musin kemarau. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan air selama kemarau di beberapa Kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Penambahan jam operasional terhadap pelanggan PDAM di Kabupaten Batanghari tergantung dengan wilayahnya. Bahkan khusus di wilayah Kecamatan Muarabulian, PDAM Tirta Batanghari memberikan pelayanan hingga 24 jam.
"Penambahan jam operasi terus dilakukan selama musim kemarau. Khsusunya untuk Kecamatan Muarabulian itu 24 jam, sementara daerah lain hanya tiga jam," kata Direktur PDAM Tirta Batanghari, Abubakar Sidik, dikonfirmasi Kamis (19/9).
Diakuinya, kendala suplai air telah dirasakan semua wilayah, namun pihaknya berjanji akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan. PDAM juga berkontribusi membantu pemadaman kebakaran, seperti mobil Damkar, mobil BPBD dan mobil Lingkungan Hidup.
"Kita tes dua hari lalu 24 jam langsung. Sebab apabila jam normal masih berlaku, masyarakat daerah penghujung kesulitan mendapatkan air," ucapnya.
Ia menyebutkan, PDAM Tirta Batanghari sekarang status siaga satu. Sewaktu-waktu pihaknya melakukan pengerukan pasir atau napal agar pompa intek bisa turun. Pengerukan pernah dilakukan pada beberapa wilayah titik PDAM.
"Diantara PDAM Rambutan Masam, PDAM Terusan Seberang dan PDAM Aro," ujarnya.
Legenda sepak bola Kabupaten Batanghari ini, menjelaskan mengapa PDAM Tirta Batanghari menetapan status siaga satu. Salah satu alasanya, kata dia, karena kondisi sungai Batanghari setiap hari mengalami penurunan debit.
"Tapi penurunan debit sungai Batanghari tidak mempengaruhi kualitas air," ujarnya.
Dalam setiap hari suplai air pelanggan rata-rata 96.940.800 liter. Sedangkan sebelum kemarau bisa menyuplai air sampai 120 ribu liter. Jumlah ini jauh menurun karena kekurangan debit air sungai Batanghari. "Kalau saat normal, semuanya stabil," tutupnya.(hmi)
Editor : Ansory S
Dinas PUPR Akan Buat RTH Di Sepanjang Sungai Desa Pulau Mentaro
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru