radarjambi.co.id-TANJABBARAT-- Sebagai wujud rasa Kepedulian dengan kesehatan masyarakat terkait dampak bencana kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Tanjab Barat khususnya Kota Kualatungkal, insan pers Tanjabbar turun kejalanan untuk membagikan ribuan masker kepada masyarakat pengguna jalan, Jum'at (20/9) .
Salah satu wartawan mengatakan, total ada 6000 masker yang di bagikan kepada warga terutama pengguna jalan raya dalam Kota Kualatungkal.
"Hari ini kita habis kan dua dus atau 4000 lembar dulu karena ngejar waktu karena yang laki-laki juga mau Shalat Juam'at, rencana besok kita bagikan lagi sisanya satu dus atau 2000 lembar. Hal ini kita lakukan sebagai rasa peduli kita terhadap masyarakat karena dampak kabut asap yang kian pekat di daerah kita," ujar Rita, salah satu wartawan yang bertugas di Kabupaten Tanjab Barat.
Dijelaskannya, akibat dampak dari kabut asap, penderita Infeksi saluran pernapasan Akut (Ispa) di kabupanen Tanjabbar terus meningkat. Hal ini yang membuat insan pers turut prihatin terhadap dampak kabut asap yang sudah menjadi bencana tahunan bagi masyarakat.
"Berdasarkan data yang kita himpun dari Dinkes Tanjabbar, dua bulan terakhir ini sekitar ribuan warga Tanjabbar dan sekitar 500-an bayi sudah terjangkit ISPA," jelasnya.
Hal senaga diungkapkan wartawan lainnya, Kentra, menurutnya perlu antisipasi yang serius dari pemerintah dan instansi terkait untuk menindaklanjuti kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan mencegah terjadinya karhutla yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
"Selain itu kita juga berharap kesadaran dari warga sendiri terhadap bencana, dengan mengikuti anjuran pihak terkait yaitu tidak membuka lahan dengan membakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan tidak membakar sampah di tempat yang rawan," harapnya.(ken)
Editor : Ansory S
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024