radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang nyaris rutin terjadi setiap tahun mulai menimbulkan keprihatinan dan kegelisahan bagi masyarakat dan pemerintah.
Minimnya peralatan pemadam kebakaran di lapangan membuat proses pemadaman api sering terhambat sehingga masyarakatpun merasakan dampaknya.
Menanggapi banyaknya masyarakat yang terdampak asap dan abu Karhutla, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi meminta Kepala Desa (Kades) harus berinovasi memanfaatkan Dana Desa sesuai kondisi tersebut, yaitu dengan mengadakan alat Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk antisipasi.
"Mestinya dana desa bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai situasi dan kondisi, mengingat nilainya yang mencapai miliaran rupiah dan tersebar di masing-masing desa," ujarnya, Jum'at (20/9).
Dikatakan Agus, jika dana desa hanya digunakan untuk pembangunan yang bersifat monoton dan miskin inovasi sangat disayangkan. Dana Desa bisa dipergunakan untuk membeli peralatan pemadam kebakaran untuk mengatasi meluasnya Karhutla.
"Kades jangan hanya bisa membangun gapura dan jalan lingkungan. Dana desa itu juga bisa digunakan untuk yang sifatnya emegerncy," tegas Sekda Tanjabbar.
Menurutnya, Bupati Tanjabbar, H Safrial sebenarnya sudah memberi arahan kepada para kades agar dana desa dimanfaatkan sesuai kebutuhan yang urgent seperti kebutuhan alat pemadam kebakaran tersebut.
Sementara Kabag Pemerintahan, Dianda Putra melalui Kasubbag Tata Pemerintahan, Syahrianto membenarkan bahwa terdapat item yang memperbolehkan pengadaan dan pembelian yang bersifat darurat.
"Itu boleh dimasukan dalam anggaran. Sejauh ini sudah kami sosialisasikan di Kecamatan Tebing. Manfaatnya kan jelas mengantisipasi terjadinya kebakaran," terang Syahrianto.
Dijelaskannya, alat pemadam kebarakan nantinya tidak hanya untuk Karhutla saja, juga bisa dimanfaatkan jika ada kebakaran di luar lokasi Karhutla.
"Jika peralatan tersebut sudah ada di desa desa, maka saran saya ada penambahan petugas kebakaran di desa desa. Tentu ini sangat membantu warga, contohnya jika ada kebakaran rumah penduduk, alat tersebut bisa digunakan menjelang Mobil Damkar Pemkab datanag," pungkasnya.(ken)
Editor : Ansory S
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024