radarjambi.co.id-BATANGHARI-Kualitas udara di Kabupaten Batanghari kian memburuk. Bahkan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sangat bepotensi berada di level bebahaya.
"Pengukuran Ispu pada tanggal 20-21 berada PM10 128.42 dengan kategori tidak sehat," kata Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Batanghari, Dodi Martarinaldo, Senin (23/9).
Dikatakanya, kualitas udara di Kabupaten Batanghari sangat berpotensi naik ke level pada 23 September 2019. Hal ini bisa di lihat dari visual keadaan kondisi udara yang terjadi.
"Mungkin untuk status Ispu Hari Ini (Kemarin) sudah naik level. Memang untuk hari ini (Kemarin) kita belum melakukan pengukuran karena pengukuran biasanya kita lakukan sekitar pukul 15.00 Wib," ujarnya.
Menurut dia, buruknya kualitas udara di Kabupaten Batanghari disebabkan beberapa pemicu. Salah satunya, masih seringnya Karhutla terjadi di Kabupaten Batanghari sendiri.
"Terutama di Kecamatan Muarabulian dan sekitarnya, karenanya kemungkinan bisa jadi tingkat ISPU di Kabupaten Batanghari akan mengalami peningkatan dari yang Kita pantau sebelumnya," ungkapnya.
DLH Kabupaten Batanghari turut memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Batanghari agar tidak terpapar langsung karena udara sudah masuk kategori tidak sehat.
"Kami dari DLH menghimbau karena tingkat ISPU ini dalam kategori tidak sehat, sebaiknya masyarakat selalu menggunakan masker dan tidak lagi melakukan pembakaran hutan,"tutupnya.(hmi)
Editor : Ansory S
Jarak Pandang Terbatas, KSOP Himbau Hentikan Aktivitas Pelayaran
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru