radarjambi.co.id-BATANGHARI-Harga bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Batanghari, mengalami kenaikan dipenghujung bulan Oktober 2019.
Kenaikan yang terjadi cukup signifikan, yang naik mencapai 100 persen dari harga biasanya.
Berdasarkan pantauan wartawan dipasar tradisional Keramat Tinggi (KT) Muarabulian, harga jual bawang merah yang sebelumnya masih berkisaran Rp 15 ribu perkilo, kini telah tembus menjadi bekisaran Rp 25-28 ribu perkilo.
Salah seorang pedagang sembako pasar KT, Yuli, mengakui kenaikan sembako ini hanya terjadi untuk harga jual bawang merah, sementara harga sembako lain masih normal. Dan harga jual bawang merah telah naik tiga minggu lalu.
"Untuk sementara yang naik itu cuma harga jual bawang merah saja, untuk harga jual sembako yang lain masih normal-normal. Bahkan, ada juga sembako yang mengalami penurunan seperti harga sayur mayur,an"ujarnya.
Menurut dia, kenaikan harga jual bawang merah ini dipengerahui beberapa faktor yang terjadi dilapangan. Salah faktor seperti yang cukup mempengaruhi karena faktor hujan, yang mana kerap terjadi beberapa pekan terakhir.
"Mungkin hal itulah yang menjadi penyebab kenaikan tersebut. Namun meski begitu, omset saya masih tetap bertambah dan untuk antusias masyarakat sendiri dalam pembelian sembako masih seperti biasa,"tutupnya. (hmi)
Editor ; Ansory S
Safrial Minta JaDI Mampu Sebagai Penggerak Kesadaran Polotik
Orang Tua Murid Terpaksa Patungan Bayar Gaji Guru Agama Kristen