radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memangkas jumlah tingkatan eselon Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tujuan demi menyederhanakan birokrasi di dalam negeri, mulai mendapat respon di pemerintah daerah khususnya Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Kepala Badan Kepegwaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjab Barat, Encep Jarkasih, mengakui jika pihaknya sudah melakukan persiapan dengan mulai mendata jumlah ASN eselon III dan IV yang direncanakan pemangkasan oleh Presiden.
"Sebenarnya pemangkasan level ASN ini sudah lama diwacanakan Presiden Jokowi. Kita juga sudah mulai mendata jumlah dari pegawai dengan level yang direncanakan pemangkasan tersebut," ungkap Encep, Rabu (23/10).
Dikatakan encep, jika rencana tersebut resmi ditetapkan maka ada ratusan pegawai eselon III dan IV di Tanjabbar yang dialihkan ke jabatan fungsional.
"Jika nanti sudah di sahkan, kita tidak perlu lagi sibuk mendata, untuk itu dari sekarang kita sudah atisipasi. Untuk rinciannya jumlah eselon III sebanyak 167 orang dan eselon 4 Sebanyak 604 orang," ujar Kepala BKPSDM Tanjabbar.
Dijelaskan dia, tujuan dari rencana Presiden Jokowi untuk memangkas level ASN dari empat menjadi dua level adalah untuk menyederhanakan birokrasi dengan mengutamakan kompetensi dan keahlian masing - masing ASN.
"ASN yang terkena dampak dari penyederhanaan level eselon ini nantinya akan dialihkan ke jabatan fungsional yang mengedepankan keahlian serta menghargai kompetensi ASN," jelasnya.(ken)
Editor : Ansory S
Tebo 195, Tanjabbar 173 dan Kerinci 196 Formasi yang Dibutuhkan dalam Penerimaan CPNS
Safrial Minta JaDI Mampu Sebagai Penggerak Kesadaran Polotik
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi