radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra melantik 7 orang pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jumat (01/11), lalu di ruang pola kantor Bupati Sarolangun.
Pejabat eselon II yang dilantik tersebut merupakan hasil lelang jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilakukan oleh Pemkab Sarolangun beberapa waktu yang lalu, guna mengisi kekosongan jabatan.
Berdasarkan surat keputusan Bupati Sarolangun dengan nomor 493/bkpsdm/2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan PNS dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemkab Sarolangun yang ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2019.
Ketujuh pejabat tersebut yakni H Masturo, sebagai Kadis Perikanan dan Peternakan sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas PUPR, Solahuddin Nopri, SH sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang sebelumnya menjabat sebagai kKepala Kesbangpol Sarolangun.
Kemudian Bambang Hermanto, dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan, H Juddin, S.Ag sebagai Kadis Sosial sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial.
Kemudian Ahmad Nasri, SH sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum Setda Sarolangun.
Kurniawan, sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sebelumnya menjabat sebagai fungsional umum dinas Kominformatika serta H Kasyadi, sebagai Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BPKAD Sarolangun.
Bupati Sarolangun Cek Endra dalam arahannya mengatakan memang ketujuh jabatan eselon II ini sudah terjadi kekosongan jabatan yang bahkan ada sudah sampai bertahan-tahun, sehingga dilakukan lelang jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilakukan oleh tim seleksi yang bekerja sama dengan universitas dan BKN.
Bupati minta agar para pejabat eselon II yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan melakukan inovasi baru di tempat tugas yang baru, dengan tidak melakukan korupsi, menjaga etika dan perilaku, bekerja cepat dengan kreatifitasnya dan disiplin dalam bekerja.
“Agar semua PNS untuk tidak melakukan tindakan korupsi, pakta integritas sudah ditandatangani, saya minta perbaiki akhlak dan kelakuan kita agar kita tidak melakukan korupsi. Saya minta untuk bekerja cepat, begitu saudara masuk ke kantor langsung kerja cepat, jangan menunggu lama-lama, identifikasi apa masalahnya, setelah itu lapor ke saya kemudian lakukan apa yang akan saudara lakukan,”ungkapnya.
H Cek Endra menekankan agar para pejabat baik yang lama maupun yang baru bekerja tidak monoton dan menunggu diarahkan saja.
“Kemudian saya minta agar jangan hanya tidak melakukan rutinitas biasa, harus ada inovasi baru. Jangan nunggu dipecut terus atau diperintah terus yang saya inginkan saudara bekerja cerdas dengan ide kreatif dan proaktif termasuk pengawasan sehingga program bisa tercapai,"tambahnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Ketua PKK Sarolangun Ny Hj Rosita Endra, Kepala BKPSDM H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, para Asisten, Para Kepala OPD serta Sekretaris BKPSDM Linda Novita, Kabid Mutasi Mulya Malik, SH jajaran BKPSDM Sarolangun, dan tamu undangan lainnya.
perlu diketahui, setelah 7 pejabat eselon II pemenang lelang dilantik, tentu saja memunculkan kekosongan jabatan eselon III di OPD, seperti Sekretaris BKPAD, Sekretaris Dinsos, Sekreataris PUPR, Sekretaris Dinkes, Kabag Hukum. Hanya saja, hingga berita ini ditulis, masih menunggu hasil lelang jabatan Sekretaris DPRD.(ciz)
Editor : Ansory S
Safrial dan Pangdam II Sriwijaya Sepakat Sinergi dan Kerjasama Kunci Sukses Pembangunan
Jokowi Sahkan Perpres Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Jaminan kesehatan
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi