radarjambi.co.id-BATANGHARI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat dari 124 Desa/Kelurahan di Kabupaten Batanghari, 86 berpotensi terdampak bencana banjir.
"Hasil ini diketahui berdasarkan pemetaan terhadap sejumlah wilayah berpotensi bencana banjir dari delapan kecamatan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Samral Lubis.
Menurut dia, intensitas hujan terjadi beberapa pekan terakhir belum berdampak signifikan terhadap peningkatan debit Sungai Batanghari.
Buktinya, air Sungai Batanghari masih berada di bawah Alat Pemantau Ketinggian Air (APKA).
"Hasil pemetaan sementara petugas, daerah berpotensi bencana banjir sekira 70 persen dari jumlah total desa/kelurahan," ucapnya.
Dikatakanya, puluhan desa serta beberapa kelurahan berpotensi bencana banjir merupakan pemukiman penduduk yang rata-rata berada dalam areal Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Sehingga kawasan pemukiman penduduk DAS menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari," katanya.
Bencana banjir terparah melanda sejumlah wilayah dalam Kabupaten Batanghari terjadi 2016 silam. Genangan air merendam pemukiman penduduk selama 48 hari.
"Jumlah total korban yang terdampak banjir ketika itu sebanyak 25.898 kepala keluarga," pungkasnya.(hmi)
Editor : Ansory S
Hari Pahlawan, Bupati dan Wabup Serahkan Sembako Pada Isteri Peteran
Bank Mandiri Terkesan Garap Tugas Dinsos, Soal Penyaluran BPNT dan PKH yang Tak Maksimal
Kembalinya Kadis Perkim Tanjabbar Definitif Hambat Proses Administrasi
Disperindagkop Ajukan Penghapusan Sewa Kios Pasar Keramat Tinggi
Pendaftaran Lelang Jabatan Kadishub Sarolangun Masih Terbuka
Focus Group Discusion Kurikulum OBE di PIAUD UIN SAIZU Purwokerto