radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Sejak (2/12) transportasi umum capsule bus mulai dengan tarif baru, yakni Rp. 5 Ribu pertransaksi. Sebelumnya selama lebih satu bulan Koja trans sudah menerapakan tarif promo Rp. 1 Rupiah pertransaksi.
Tarif tersebut sudah sesuai pertimbangan perusahaan pusat bersama pemerintah kota Jambi. Seperti diketahui bahwa setiap pembayaran dilakukan menggunakan metode e payment.
Meskipun dengan tarif baru tersebut namun masyarakat Jambi tetap antusias untuk mencoba transportasi umum tersebut. Hal ini terbukti dengan, tidak menurutnya jumlah penumpang saat mulai dinaikkan tarif.
“Jumlah penumpang saat dinaikkan tarif tetap sama seperti saat masih dalam tarif promo. Tidak ada penururan penumpang secara signifikan,” sebut marketing promotion PT. MDT Jambi Ledy Rizka, Selasa (3/12).
Ledy Rizka mengatakan dengan di terapkannya tarif normal Rp 5 ribu. Pihaknya tidak mengkhawatirkan turunnya minat masyarakat.
Hal ini karena bus capsule sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman.
“Tarif Rp 5 ribu ini merupakan tarif normal yang sudah di tentukan oleh pihak pusat serta kesepakatan hasil diskusi dengan pihak Pemkot jambi,” katanya.
Menurutnya dari tarif Rp 5 Ribu tersebut nantinya pihak PT. MDT akan memberikan retribusi ke pemerintah kota Jambi dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Artinya skema tarif sudah ditentukan berdasarkan keputusan perusahaan dan pemerintah Kota Jambi,” sebutnya.
Sementara itu, Ita salah satu penumpang Koja trans mengatakan bahwa dirinya tidak merasa keberatan dengan tarif Rp 5 Ribu. Mengingat fasilitas yang didapatkan sangat memadai dengan apa yang dibayar.
“Kalau naik taksi atau ojek online sudah lebih dari harga segitu. Walaupun kadang menunggunya agak lama, ya namanya juga kendaraan umum,” kata Ita.
Sementara menurut Yesda salah satu penumpang mengatakan bahwa dirinya masih enggan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Hal ini dikarenakan waktu menunggu bus yang cukup lama, dan sulit untuk beralih ke kendaraan umum.
“Karena sudah punya motor sendiri jadi sayang kalau motornya tidak dipakai,” pungkasnya.
Sementara saat ini pihaknya masih menyediakan 4 rute. Diantaranya Rute Terminal Alam Barajo - Terminal Rawasari Pasar Jambi Melewati Jalan Hos Cokroaminoto/1B. Rute Terminal Alam Barajo - Terminal Rawasari Pasar Jambi Melewati Jalan Kolonel Abunjani/2A. Rute Pall 10 - Terminal Rawasari Pasar Jambi Melewati Asrama Haji Kotabaru/dan 2B. Rute Pall 10 - Terminal Rawasari Pasar Jambi Melewati Jalan Lintas. (ria)
Editor : Ansory S
Kinerja Konsultan Pengawas Dipertanyakan Proyek Pengaspalan Jalan Kampung Baru Ditolak Warga
Pastikan Natal Kondusif, Pemkot Tinjau Sejumlah Gereja dan Posko Terpadu Nataru Di Kota Jambi