KPU Kota Jambi Sasar Kaum Milenial dan Emak-emak Untuk Sosialisasi Pilgub 2020

radarjambi.co.id-KOTA JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang.

Adapun yang menjadi sasaran adalah siswa SMA yang berusia 17 tahun dan mahasiswa.

Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Jambi, Abdul Rohim mengatakan tujuan dari sosialisasi adalah agar para pemula mengetahui tata cara memilih.

"Dalam waktu dekat kita juga akan menyasar ke sekolah-sekolah dalam bentuk kegiatan tatap muka, baik sebagai pembina upacara atau masuk ke kelas ex school mereka. Dengan harapan mereka tahu tata cara proses dan akan menjajaki proses pemilihan," ujar Abdul Rohim saat ditemui, Rabu (11/12).

Selain pada kaum milenial, KPU juga melebarkan sosialisasi kepada ibu-ibu. Menurutnya, ibu-ibu merupakan pilar dalam rumah tangga sehingga dapat memperluas sosialisasi kepada keluarganya sendiri.

Abdul Rohim berharap ibu-ibu dapat berpartisipasi lebih besar dari Pilwako yang dilaksanakan 2019 lalu. Namun dirinya membantah dipilihnya ibu-ibu untuk disosialisasi karena angka pemilih rendah di banding laki-laki.

Katanya, melalui kegiatan ibu-ibu yang lebih banyak berinteraksi menjadi kesempatan baik untuk bersosialisasi

"Justru partisipasinya melebihi bapak-bapak bila kita berkaca di pemilu 2019. Karena ibu-ibu yang paling banyak berinteraksi dengan keluarga, kesehariannya juga suka berkumpul. Intensitas berkumpul ibu-ibu lebih banyak dari pada bapak-bapak baik di pengajian, arisan, sekedar bertemu di pagi hari mereka belanja bisa juga," tuturnya.

Proses pelaksanaan sosialisasi itu sendiri, Abdul Rohim berujar telah lama dilaksanakan serta berkesinambungan bukan hanya karena ada Pemilu.

Sedangkan untuk persiapan Pilgub 2020 KPU Kota Jambi hanya bertindak sebagai perpanjangan tangan KPU Provinsi Jambi seperti sosialisasi dan kegiatan lainnya.

"Memang target kita masyarakat Kota Jambi melek politik, terlepas pilihannya siapa, tapi bagaimana mereka juga cerdas dalam berdemokrasi. Tidak hanya di hari H tapi juga banyak kegiatan lain seperti sosialisasi anti money politik bersama Bawaslu, mereka juga bisa berpartisipasi melaporkan," pungkasnya. (rvi)

Editor : Ansory S