Gerakan Nasional Pemulihan DAS tahun 2019

radarjambi.co.id- MUAROJAMBI- Gerakan Nasional pemulihan DAS 2019, yang dilaksanakan di  RTH Citra Raya City Kabupaten. Muaro Jambi, kamis ( 12/12).

Acara dihadiri oleh Kepala BPDASHL Batanghari Drs Sam Karya Nugraha, MSI,
staf ahli gubernur, kwarda, kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, unsur forkopimda.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala BPDASHL Batanghari Jambi, Sam Karya
DAS tahun 2019 merupakan tindak lanjut dari program kerja 2018 kemarin.

''Kita ingin membangun masa depan bangsa supaya lebih baik, dengan melakukan penanaman pohon di bulan menanam Nasional. Tampa adanya dukungan dari semua pihak kegiatan menanam pohon pada hari ini kurang lebih 4000 bibit batang pohon di lahan seluas 1 hektar tidak akan terlaksana.

Pohon yang kita taman ini ada beberapa jenis seperti kelengkeng, jambu air, alpukat, durian dan masih banyak jenis nya lagi, yang mana kedepan nya bisa bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu juga kita telah mendistribusikan kebeberapa kabupaten kota Jambi,kerinci,tebo,sijeunjung, solok selatan dan masing-masing wilayah mendapatkan 4000 bibit pohon.

Bukan hanya itu kita juga membagi-bagikan bibit pohon gratis untuk masyarakat,'' sekitar paparnya.

"Untuk kegiatan ini pemerintah telah bekerja sama dengan Jerman untuk kegiatan forest programme II selama 7 tahun mulai dari tahun 2016 sampai Tahun 2022, katanya.

Disampaikan oleh Sam Karya Reboisasi pengelolaan DAS berbasis desa dan membangunan konservasi tanah yang berlokasi di sub DAS Merangin yang meliputi Kabupaten Kerinci Merangin Sarolangun Tanjung Jabung Barat dan kegiatan ini terkait dengan pengembangan bidang keanekaragaman hayati dalam bidang pengelolaan daerah.

''Dengan indikator keberhasilan yaitu meningkatnya ketepatan urutan kualitas dan kuantitas air, mempertahankan keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat.

Selain memperingati GNPDAS pada tahun 2019 kita juga mengadakan syukur atas keberhasilan Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Kontingen daerah Jambi menjadi juara umum pertikawan tingkat nasional di Cibubur tahun 2019,'' ungkapnya.

Staf ahli gubernur bidang hukum dan politik Asyraf, SPT, MSI, menambahkan, Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Dliran Sungai Tingkat Provinsi Jambi, merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap bumi.
''Menanam pohon di harapan untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.

Gerakan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam upaya mempertahankan dan menemukan daerah aliran sungai terutama pada daerah aliran Sungai Batanghari. Yang beberapa tahun yang lalu tahun 2014 dikategorikan sebagai daerah aliran sungai yang diperlukan. Sehingga diperlukan upaya bersama dari semua stakeholder dalam memperbaiki hutan dan lingkungan,'' ungkap Asyraf.

''Kegiatan penanaman satu miliar pohon pada hari ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat.

Supaya masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik dan dengan kesadaran sendiri berperan aktif dalam rehabilitasi hutan dan lahan. Saya berharapkan gerakan nasional ini akan membangkitkan semangat swadaya masyarakat dalam gerakan penanaman pohon,''sebutnya.

Dalam hal ini yang menjadi esensi dalam program gerakan penanaman pohon yang telah diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka perbaikan lahan kritis.

''Saya berharap dengan gerakan ini akan membangkitkan budaya menanam pohon karena menanam pohoh mempunyai nilai ekonomis juga akan memberikan manfaat yang besar bagi ekosistem seperti oksigen, dan air,'' tukasnya. (ria)

Editor ; Ansory S