radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Abu Bakar (38), warga RT 21, Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat yang dikabarkan hilang pada Rabu, sore (22/01).
Diduga Abu yang berprofesi sebagai Guru Honorer di SD 114/V Senyerang ini terjatuh ke Sungai Pengabuan hingga Kamis (23/1) malam masih belum ditemukan.
Kades Kempas Jaya, Aminah menyebutkan lokasi yang diduga tempat hilangnya korban merupakan tempat korban mandi setiap harinya. Selain itu menurutnya, Abu Bakar juga mengidap penyakit epilepsi, yang sering kambuh mendadak.
"Kalau kami bilang itu penyakit ayan, bisa kejang mendadak itu. Soalnya dicari warga ke rumah belum pulang. Cuma sendalnya aja yang ditemukan," bebernya.
Terpisah, Kapolsek Pengabuan IPTU Burnawi mengatakan ia bersama anggotanya yang dibantu warga setempat terus berusaha melakukan pencarian di lokasi.
"Lokasi sungai yang diduga tempat Abu tenggelam terus kita lakukan penyisiran,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua RT 21, Hamsar yang juga merupakan abang ipar korban mengakui kalau korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Korban ini biasanya kalau penyakitnya kambuh bisa kaku dan kejang-kejang tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Dijelaskannya, korban diketahui menghilang atau diduga jatuh ke sungai sekitar pukul 17.30 WIB pada hari Rabu (22/1). Hingga hingga Kamis malam, puluhan warga juga membantu melakukan penyisiran hingga sudah terjun ke sungai untuk melakukan pencarian.
Hingga Kamis (23/1) malam, tim Basarnas terus melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat di sekitar lokasi korban tenggelam. Selain tim Basarnas, pihak Kepolisian, TNI, BPBD dan masyarakat juga melakukan pencarian dengan menggunakan pompong maupun speed boat. (ken)
Editor : Ansory S
Guru Honorer SD 114/V Senyerang Dikabarkan Tenggelam di Sungai Pengabuan
Tersangka Narkoba Seret Nama Oknum BNN dan Anggota Polres Batanghari
Dimakamkan Sore Ini, Warga Diminta tak Sebar Foto Penemuan Korban
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada