radarjambi.co.id-JAMBI-Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Pemerintah Provinsi Jambi cepat tanggap terhadap isu virus corona di Jambi.
Ini terkait banyaknya informasi yang beredar di masyarakat yang berpotensi menimbulkan kepanikan. Karena itu, pihak terkait harus terbuka dan menjawab isu yang beredar.
Saat ditemui di kediamannya Minggu (26/1/2020), Edi meminta pemerintah untuk membentuk pusat informasi atau media center.
Tujuannya selain berfungsi untuk mengedukasi masyarakat, yang paling penting juga memberikan update informasi terkait penyebaran virus corona ini, jika memang ada. Ini penting, agar masyarakat tenang dan mendapatkan informasi yang benar.
“Kami berharap masyarakat juga tidak langsung percaya dengan broadcast-broadcast yang tersebar di grup-grup komunikasi atapun medsos. Masyarakat harus merujuk ke sumber-sumber resmi,” tegas Edi Purwanto.
Selanjutnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini berharap para pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah-langkah taktis.
“Kita tidak boleh panik, tapi antisipasi harus, jangan sampai kecolongan. Pihak Bandara, Imigrasi, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit kami harap cepat tanggap,”ucapnya.
Selain itu juga Ketua Komisi IV Khairil meminta, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan langkah terukur dan terencana dalam mencegah masuknya wabah Corona ke Jambi
Penjagaan di pintu masuk utama Bandara Sultan Tha Jambi telah diperketat oleh instansi berwenang guna mengantisipasi masuknya virus Corona.
"Kami minta Dinkes dan Instansi terkait untuk dilakukan pencegahan di bandara secara maksimal " ucap.
Ketua Komisi IV juga menilai, dalam upaya pencegahan virus corona pemerintah daerah harus cepat bertindak, selain memperketat penjagaan di bandara juga harus memberikan pengetahuan tentang apa itu virus corona dan antisipasi apa yang harus dilakukan masyarakat.
Disamping itu lanjut dia, yang tidak kalah penting adalah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait virus tersebut.
"Jangan sampai dengan adanya berita tentang virus ini masyarakat menjadi panik, sebab hal ini akan menyebabkan kegaduhan dan tidak menyelesaikan masalah," tegas dia.
Menurutnya, masyarakat harus diberikan informasi yang detil tentang masalah (virus) ini, baik melalui media massa dan media lainnya, seperti pemahaman tentang ciri-ciri gejala penyakit dan apa yang harus dilakukan.
"Bila tidak seperti itu, maka masyarakat hanya akan merasa ketakutan tanpa tahu apa yang harus mereka lakukan," bebernya.
Untuk diketahui, virus Corona sudah menyebar ke beberapa negara-negara besar. Virus ini berasal dari China, tepatnya di Kota Wuhan.(har)
Editor : Ansory S
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre