radarjambi.co.id-BATANGHARI-Penggunaan tawas di Perusahaan Daerah Air Daerah (PDAM) Tirta Kabupaten Batanghari meningkat lima bulan terakhir.
Peningkatan penggunaan tawas sebagai penjernih air ini lantaran Kabupaten Batanghari sudah masuk pada musim penghujan.
Berdasarkan keterangan dari pihak PDAM Tirta Kabupaten Batanghari, peningkatan penggunaan tawas yang terjadi cukup siknifikan.
Dimana, biasa 180 Ton dalam setahun, kini penggunaan tawas telah meningkat sebesar 20 persen dalam lima bulan terkahir.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Teknik PDAM Tirta Kabupaten Batanghari, Supran, yang menyebutkan ada peningkatan dalam penggunaan tawas di PADM Tirta Kabupaten Batanghari, sejak Kabupaten Batanghari memasuki musim penghujan pada September 2019 lalu.
“Iya ada peningkatan penggunaan tawas sejak musim penghujan terjadi. Penggunaan tawas sendiri mengalami peningkatan sebanyak 20 persen atau sekitar 3 ribu Kg atau 3 ton, yang biasanya hanya 15 Ton sekarang menjadi 18 ton tawas dalam sebulan,” terangnya.
Tawas bermanfaat menjernihkan air saat sudah masuk dalam proses penyulingan air tawas atau dalam bahasa ilmiah biasa disebut almunium sulfat yang berfungsi untuk mengikat partikel air agar menggumpal dan mengendap ke dasar sumur. Tawas merupakan kelompok garam berbentuk kristal.
"Saat ini, kondisi baku mutu air berada di angka 50 skala (Nephelometric Turbidity Unit) atau tingkat kekurahan Air, bisa dikatakan tidak keruh dan untuk standar dari kementerian kesehatan sendiri baku mutu air itu berada di angka 25 skala NTU,” ujarnya
Seperti diketahui, PAM di Kabupaten Batanghari telah digunakan di tujuh Kecamatan yaitu, Kecamatan Muarabulian, Kecamatan Pemayung, Kecamatan Mersam, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kecamatan Batin XXIV dan Kecamatan Muara Tembesi.(hmi)
Editor : Ansory S
Pemkab Sarolangun Miliki Panti Rehab Narkoba, Cek Endra : Segera Diresmikan
Komisi III DPRD Sarolangun Minta Perusahaan Bantu Pemeliharaan Jalan di Wilayah Sepintun
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin