radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Saat ini, beberapa kecamatan di Kota Jambi telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangun (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Di mana berbagai problem, keinginan maupun kebutuhan telah diusulkan melalui sistem e-planning, oleh masyarkat sekitar.
Maka dari itu, peran ketua Rt dalam hal ini sangat dituntut dapat aktif mendampingi maupun membimbing warganya. Hal ini pun seperti yang ditegaskan oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Ia menyebutkan, para ketua Rt se Kota Jambi, diharapkan jangan gaptek. Apalagi ini menyangkut usulan e-planning.
“Ya jangan gaptek lagi lah, sehingga nanti jangan protes ketika usulan-usulannya tidak masuk dalam Musrenbang tingkat kota,” tegas Fasha.
Lanjut Fasha, tak hanya peran Rt yang harus digenjot. Namun juga, para lurah harus mampu melihat kinerja Rt serta melakukan pendampingan agar mereka mampu menjalankan program-program yang telah ditentukan.
“Tentu, lurah di sini harus berperan melihat ketua Rt. Jangan hanya dibiari saja,” ujarnya.
Fasha juga menyebutkan, dengan adanya e-planning ini, masyarakat telah dipermudah untuk mengusulkan ide atau permasalahan yang berada di lingkungan masyarakat.
“Usulan ini juga bisa dibantu oleh warga lain, tidak hanya dari wilayah itu saja. Maka dari itu, perlu pemahaman dan pendampingan terkait e-planning ini. Denga e-planning maka paertisipasi masyarkat terhadap pembangunan Kota Jambi semakin besar,” Terangnya.
Sebagaimana diketahui, e-planning ini salah satu upaya untuk meminimalisir korupsi, kolusi dan nepotisme. Bahkan, penerapan e-planning di Kota Jambi, beberapa waktulalu juga mendapatkan apresiasi dari KPK RI. (ria)
Editor : Ansory S
Pegawai Setda Tanjabbar Diperbolehkan Langgar Rambu-Rambu Lalin?
Musin Hujan, Penggunaan Tawas di PDAM Tirta Batanghari Meningkat
Pemkab Sarolangun Miliki Panti Rehab Narkoba, Cek Endra : Segera Diresmikan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin