radarjambi.co.id-TEBO- Polres Tebo terlihat segera bergerak cepat untuk memastikan apakah terduga teroris benar adalah Wahyu warga desa teluk pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu.
Pantuan dilapangan, sampel DNA istri dan anak Wahyu berupa air ludah sudah diambil oleh tim kesehatan Polres Tebo Jumat (7/2) sekitar pukul 19.00 WIB.
Terkait pengambilan sampel DNA tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tebo Ulu Iptu Iswahyudi.
"Benar tadi saya ikut mendampingi tim kesehatan kerumah yang bersangkutan,"terang Kapolsek.
Perlu diketahu sebelumnya seorang pelaku kriminal berkedok agama dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah Jambi, melemparkan bom pipa ke arah Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dan Polda Riau, saat hendak ditangkap.
Akibatnya, pelaku warga Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo Ulu, Jambi, ini tewas usai dilumpuhkan dengan timah panas.
Sedangkan, seorang anggota polisi berpangkat AKP, mengalami luka-luka akibat lemparan bom pipa yang dibawa terduga pelaku kriminal tersebut.
Pristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.25 WIB, Kamis (6/2), di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, berbatasan dengan SP ll, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Menurut informasi yang dikutip Kumparan.com Riau, teroris tersebut berjenis kelamin seorang pria berinisial WF (29) alias Ibnu Thayyi. Teroris itu tercatat sebagai warga Padang Lamo Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo, Ulu Kabupaten Tebo Ulu, Jambi (yan)
Editor. : Ansory S
Ombudsman Ingatkan Kanwil Kemenkumham Dugaan Peredaran Narkoba Dalam Lapas
Breaking News, Warga desa Aro Batang Hari Temukan Mayat Tanpa Identitas
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada