radarjambi.co.id-Demi mengelola sumberdaya alam dan pengembangan ekonomi menjadi kreatif, Walhi berharap perempuan di Jambi memiliki pengetahuan dan ikut berperan mengelola sumber Daya Alam.
Harapan Walhi disampaikan kepada wartawan saat Konferensi Pers tentang isu perempuan.
Walhi menyampaikan bahwa perempuan mempunyai hak ikut berperan dalam mengelola sumberdaya alam karena perempuan dipandang mempunyai pengetahuan yang cukup.
Namun kebijakan dari pemerintah dinilai masih mengabaikan peran serta dari perempuan dalam mengelola sumberdaya alam karena perempuan dianggap tidak mempunyai pengetahuan.
“Perempuan agar diakui dan dilindungi oleh pemerintah, harus menunjukan kemampuannya bukan hanya disektor pertanian saja tetapi disektor kehutanan dengan ikut menjaga hutan,” kata Khalisa Halid perwakilan dari Walhi.
Perempuan sudah diakui perannya bisa membangun ekonomi kerakyatan dengan bekerja semua sektor. Namun yang utama pemerintah harus memberi kesempatan kepada kaum perempuan.
“Representasi politik perempuan ini dalam tujuan untuk memastikan agenda perempuan diperjuangkan. Jadi bukan hanya sekedar mengatakan saja,” ujarnya.
Khalisa Halid mengatakan situasi perempuan dan sumber daya alam yang di hadapi nyaris sama di semua wilayah, dimana gempuran industri extrasi seperti kelapa sawit, tambang dan juga HTI menjadi ancaman terhadap ruang hidup perempuan.
Dirinya mmenegaskan ditengah acaman ini perempuan punya inisiatif perjuangan dalam kontek lewat membangun ekonomi perempuan, seperti dari kekayaan alam dari wilayah kelolanya seperti kerajinan dan prodak-produk dari kayu kemudian ada juga dari jahe dan lain sebagainya.
“Inisiatip ekonomi ini tidak boleh dilihat terpisah dari daya proteksi atau perlindungan terhadap ruang hidup perempuan,” pungkasnya. (rvi)
Editor : Ansory S
Rakor PTDI-STTD, Safrial Komitmen Upayakan Putra Daerah Siap Kerja
Dua WNI Positif Corona, Safrial Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Kapus Teluk Nilau Diduga Potong Gaji Pegawainya Hingga 50 Persen
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin