Radarjambi.co.id-SAROLANGUN- Menyingkapi soal penerapan sistem pembayaran listrik gratis di Kabupaten Sarolangun selama 3 bulan terhitung dari bulan April, Mei dan Juni 2020, Manager Unilt Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sarolangun, Edo Zulkarnain menyebutkan pihaknya merespon positif terhadap hal tersebut, hanya saja belum menerima intruksi dan surat edaran dari Kementerian ESDM, Menteri BUMN dan Direktur Utama (Dirut) PLN.
“Kita masih menunggu intruksi dan surat edaran pusat,”kata Manager ULP PLN Sarolangun, Edo Zulkarnain saat dikonfirmasi pada Rabu (1/03), siang.
Disamping itu, Edo Zulkarnain mengatakan, dalam penerapan pembayaran listrik gratis tentu saja disertai dengan petunjuk tekhnis dan mekanisme, sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Kita juga sudah mendapat kabar adanya pembayaran tagihan listrik gratis untuk daya 450 VA, sedangkan 900 VA diberikan keringanan pembayaran 50 persen dari tagihan. Namun, belum ada acuan kita dalam menerapkan hal tersebut. Begitu juga terhadap pelanggan yang menggunakan token,”ucapnya.
Manager ULP PLN Sarolangun sudah melakukan pendataan terhadap pelanggan 450 VA dan 900 VA, dimana berjumlah sekitar 16 ribu pelanggan.
“Dari pendataaan sementara yang kami lakukan untuk, adapun jumlah pelanggan 450 VA sebanyak 6 ribu dan jumlah pelanggan 900 VA sekitar 10 ribu,”tambahnya.
Edo Zulkarnain menambahkan, jika ULP PLN Sarolangun sangat mendukung terhadap kebijkan pemerintah pusat, sebab dengan diberlakukannya pembayaran listrik gratis sangat membantu masyarakat, minimal akan mengurangi tugasnya, misalkan tidak ada penagihan terhadap pelanggan yang melakukan penunggakan.
“Kita ikuti perkembangan dalam waktu dekat ini, pastinya kami mendukung kebijakan pemerintah pusat,”tandasnya.
PENULIS : CHARLES R
EDITOR : ANSORY S
Baru Tersedia Rp 4,7 Milyar untuk Penanganan Corona di Sarolangun
Alhamdulillah, Pasien Asal Bathin VIII yang Diisolasikan di RSUD CQ Sarolangun Negatif Corona
Bappeda Sarolangun Tuntaskan Musrenbang Perubahan RPJMD Sarolangun
Satu Pasien Suspect Covid-19 Diisolasikan di RSUD CQ Sarolangun
Patuhi Himbauan Kapolri, Resepsi Pernikahan Putra Sulung M Syaihu Ditunda
Diduga Masuki Areal TPU, Warga Persoalkan Batas Bangunan Sarang Walet dan SMKN 4
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada