radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Walikota Jambi Syarif Fasha sekaligus sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi dalam konfrensi pers di Mabes Penanganan Covid-19, Selasa Sore (21/4).
Menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan hasil tes uji swab Kota Jambi mengalami penambahan kasus Positif covid- 19 sebanyak 4 orang.
Sebelumnya terkonfirmasi di kota Jambi sampai dengan 20 April sudah ada dua orang kasus yaitu 01 dan 02 kota Jambi atau 06 dan 08 provinsi. Dan pada tanggal 20 April 2020 telah dilakukan pengambilan swab dan dikirim ke Litbang kesehatan sebanyak 12 swab atau 12 orang.
Fasha menjelaskan tanggal 21 April 2020 jam 16.00 WIB Kementerian Kesehatan mengumumkan ada penambahan covid- 19 positif Provinsi Jambi sebanyak 5 orang yang dari kota Jambi sebanyak 4 orang.
"yaitu inisial TY yaitu 03 kota Jambi perempuan umur 50 tahun istri dari IY yang merupakan Cluster Gowa, kedua MY 04 kota Jambi perempuan umur 21 tahun anak IY, ketiga adalah MH 05 kota Jambi laki-laki usia 56 tahun Cluster Gowa, yang ke empat FD 06 kota Jambi perempuan umur 54 tahun kontak erat MH atau istrinya MH, kemudian kasus 05 Kota Jambi yang tadi disebutkan MH merupakan Cluster Gowa,"terangnya.
"Kasus 03, 04, 06 Kota Jambi merupakan kontak Cluster Gowa atau keluarga, semua kasus dirawat di rumah sakit pemerintah kota Jambi,"terang Fasha.
Fasha mengatakan bahwa untuk kasus terkonfirmasi covid-19 di kota Jambi sampai hari ini berjumlah 6 kasus positif, jumlah kasus ODP sebanyak 202 orang dan PDP 14 orang.
"Perlu kami sampaikan juga yang sudah kami tes menggunakan rapid tes dari Cluster Gowa keluarga dan jemaah serta kontak trackingnya sudah rafid tes lebih kurang 400 orang, kemudian petugas medis kami dan para medis serta ODP 300 orang," Terangnya.
"Jadi saat ini kota Jambi sudah melakukan rapid test lebih kurang 700 orang lebih yang sudah kami rapid tes hasilnya tadi ya itu PDP 14 dengan posisi 6 positif,"terang Fasha.
Fasha berpesan kepada warga kota Jambi khususnya para jemaah baik keluarga jemaah handaitolan relasi untuk sadar apabila mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan atau ke Malaysia yang bersifat tabligh akbar keluarganya untuk segera menghubungi pihak -pihak pemerintahan Lurah, Camat, atau Puskesmas terdekat.
"Untuk dilakukan rapid tes kalaulah anda malu karena petugas akan datang ke rumah anda dengan menggunakan APD lengkap maka kami sarankan Anda mendatangi Puskesmas nanti identitas anda akan dirahasiakan, Kemudian Anda akan di tes di Puskesmas tersebut,"ujarnya.
"Kalau ternyata rapid tesnya positif maka akan kami rawat dan keluarganya juga akan diurusi oleh pemerintah,"lanjutnya.
Fasha mengungkapkan jangan membahayakan lingkungan, pasalnya saat ini Kota Jambi sudah 6 positif dan ini masih memungkinkan bertambah banyak lagi apabila tidak ada kesadaran masyarakat untuk melaporkan untuk kooperatif kepada petugas pemkot.
"Maka saya pastikan akan bertambah lebih banyak lagi pasien positif dan apabila nantinya kami mendapati ada jemaah yang tidak mau kooperatif tidak mau diperiksa jangan salahkan petugas kami apabila nanti kami jemput paksa dan kami akan berusaha paksa,"tegasnya.
Dikatakannya hal tersebut dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat kota Jambi, untuk Rumah Sakit pemkot sudah menyiapkan satu gedung yang baru yang berkapasitas lebih kurang 65 tempat tidur untuk pasien covid- 19.
"Insyaallah besok pasien yang lama PDP yang lama yang positif akan dipindahkan ke gedung yang baru Namun yang negatif akan kami isolasi di rumah masing-masing,"pungkasnya.(ria)
Editor : Ansory S
Bupati Hadir Paripurna Kedua Pembahasan LKPJ Tahun Anggaran 2019
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin