Anggota DPRD Harapkan Aksi Nyata Tim Gugus Tugas Tanjabbar Terapkan Social Distancing

Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Anggota DPRD Tanjab Barat, Jamal Darmawan Sie kembali menyoroti kinerja Tim Gugus Tugas pencegahan dan penangan Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat.

Dia menilai, jika hanya himbauan tanpa ada aksi nyata tidak akan membawa perubahan untuk mencegah Covid-19 di Tanjab Barat.

Dia mencontohkan, di pasar tradisional Kota Kualatungkal selalu terjadi kerumunan warga untuk beli keperluan rumah tangga. Selain itu, di pangkalan gas subsidi 3 kg juga tidak ada pengawasan sehingga kerumunan terus terjadi.

Dikhawatirkan Covid-19 lebih mudah menyebar karena kurang tegasnya Tim Gugus Tugas dalam memberlakukan social distancing maupun physical distancing.

"Kalau hanya himbauan tidk ada gunanya, di pasar maupun minimarket masih saja terjadi keruman seperti tidak ada pandemi covid-19, seharusnya selain himbauan juga perlu aksi nyata dengan melakukan pengawasan di lapangan," seru politisi partai Demokrat itu, Kamis (23/4).

Menurutnya, walaupun pasar bedug Pemkab Tanjabbar tahun ini ditiadakan di bulan Puasa. Namun dia memprediksikan pasti akan bertebaran pasar bedug dadakan ketika waktu berbuka puasa, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerumunan warga untuk membeli berbagai makanan dan minuman menu berbuka puasa.

"Ini harusnya menjadi PR bagi tim gugus tugas, lakukan pengawasan ketika mau buka puasa, bukan berarti dak boleh ada yang jualan tapi pengawasan terhadap physical discanting ataupun social distancing lebih ditingkatkan lagi," sarannyan.

Selain pasar, Jamal menyarankan juga perlu perhatian pengawasan setiap gas masuk di pangkalan. Buktinya beberapa hari belakangan selalu terjadi kerumunan di pangkalan gas tanpa ada pengawasan dari pihak terkait di lapangan.

"Kembali saya minta kepada Gugus Tugas Covid-19 lakukan pengawasan agar Physical Distancing benar-benar bisa diterapkan, baik di pangkalan gas maupu di pasar," pintanya.(ken)

Editor  :  Ansory S