radarjambi.co.id, KOTA JAMBI-Universitas Jambi kini kembali mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang merupakan bentuk dari perwujudan Tri Dharma Perguruan tinggi. Program Studi Kesehatan Masyarakat juga ikut andil dalam mewujudkan Tri Dharma tersebut, melalui pengabdian yang dilakukan di SMP Negeri 13 Pelayang Kota Jambi yang diketuai oleh Hubaybah pada 22 Juli 2020 lalu.
Hubaybah beserta tim; yaitu Evy Wisudariani, Helmi Suryani Nasution, dan Rizalia Wardiah melaksanakan pengabdian tentang Edukasi Mengenai Respon Terhadap Permasalahan Krisis Kesehatan saat Bencana Kabut Asap bagi Siswa SMP Negeri 13 Pelayangan Kota Jambi, menurut Hubaybah dan 3 orang tim masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi mengenai respon yang tepat untuk menghindari terjadinya penyakit akibat terjadinya kebakaran hutan, serta wilayah Pelayangan Kota Jambi yang termasuk wilayah yang terdampak.
“Kita memilih tema ini karena masih banyak sekali masyarakat yang belum tahu respon atau bagaimana mereka melindungi diri dari bahaya yang bisa mengancam Kesehatan dan keselamatan mereka saat terjadi kebakaran hutan. Jadi kami rasa pengabdian ini sangat perlu dilakukan” ujar Hubaybah.
“Kota jambi salah satu yg terkena dampak dari kebakaran hutan dan lahan dg kategori kualitas udara sangat berbahaya, untuk menghindari dampak negatif terhadap kesehatan, maka perlu dilakukan kegiatan edukasi ini” tambah Rizalia
Di masa pandemi seperti sekarang tentunya setiap kegiatan yang akan dilaksanakan harus benar-benar menerapkan protokol Kesehatan yang baik agar tidak terjadinya penularan virus corona.
“Kita sudah Prepare dengan baik sebelum mengadakan pengabdian ini, kita sudah siapkan masker, handsanitizer dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, tidak lupa menerapkan physical distancing tentunya” ujar Evy Wisudariani.
Kegiatan yang dilakukan berjalan sangat baik, disambut dengan tangan terbuka oleh pihak sekolah, Hubaybah dan tim sudah melakukan pertemuan dengan Stakeholder, Petugas Kesehatan dan pihak sekolah sebelum melakukan edukasi dan penyuluhan tentang respon masyarakat terhadap bencana kebakaran hutan, tak lupa tim menambahkan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat dalam menghadapi permasalahan krisis Kesehatan saat bencana terjadi. Serta melakukan demonstrasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, penggunaan masker yang tepat guna menjaga Kesehatan agar terhindar dari penyakit akibat dampak kabut asap contohnya seperti penyakit pernafasan/ ISPA.
“Harapannya agar siswa senantiasa menjaga kesehatan dg menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu menggunakan masker saat lingkungan tercemar dan menerapkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Serta siswa dapat menjadi contoh dan mengajak orang lain untuk senantiasa membudayakan pola hidup bersih dan sehat” Tutup Hubaybah selaku ketua tim pengabdian. (hyy)
Cegah Perilaku Phubbing , Prodi BK Unja Edukasi Siswa Pemanfaatan Smartphone
Tim Pengabdian kepada Masyarakat FH UNJA Adakan Penyuluhan Hukum di SMP Negeri 16 Kabupaten Kerinci
Proses Belajar Mengajar Secara Tatap Muka Masih Belum Diizinkan
Pj Bupati Tebo Sebut Tarkam Peluang Bagi Pemain Daerah Untuk Berprestasi