RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN-Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra dan Wakil Bupati, H Hillalatil Badri masih fokus pada program peningkatan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat pada kegiatan di APBD-P Kabupaten Sarolangun 2020.
Disamping itu, anggaran dan kegiatan untuk penanganan Corona Virus Desiase (Covid-19) masih tetap di stand by kan. Kemudian, mengarahkan masyarakat yang ada 149 desa untuk penguatan tanaman pangan melalui Program Percepatan Pembangunan Desa dan Keluarahan (PPDK).
Hal ini dikatakan H Cek Endra dalam memberikan tanggapan eksekutif terhadap pandangan umum fraksi DPRD. Diakuinya, terjadinya penurunan pendapatan daerah pada Perubahan APBD 2020 disebabkan oleh pandemi Covid-19, sebab telah dilakukan refocussing anggaran di seluruh OPD sesuai dengan surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Mendagri.
“Mekanisme pengajuan RKUPA dan PPAS pada APBD-P yang dilakukan antara eksekutif dan legislatif pada pembahasan beberapa waktu yang lalu, sehingga muncul dana yang akan dibelanjakan dalam KUPA dan PPAS APBD-P Sarolangun 2020 menjadi Rp 116,05 Milyar,”sebutnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sarolangun tetap mempertimbangkan azaz kebutuhan, urgensi dan bermanfaat dari setiap kegiatan program yang dilaksanakan, sehingga tujuan pembangunan sebagiamanan diamanahkan RPJMD dapat tercapai, termasuk persoalan infrastruktur sat ini menjadi prioritas daerah.
“Kedepan persoalan pembangunan infrastruktur tetap menjadi perhatian kami. Menyangkut dengan standar penentuan program dan kegiatan dengan mempedomani RPJMD yang sudah disepakati bersama, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,”terangnya.
Dijelaskan H Cek Endra, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemkab Sarolangun meneruskan realisasi program padat karya di desa dan kelurahan, seperti kegiatan pemeliharaan infrastruktur dan kebersihan kawasan pemukiman dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaksana kerja.
“Kegiatan padat karya yang sudah dilakukan dengan melibatkan sebanyak 8.383 orang, kegiatan ini akan terus dilanjutkan hinga mencapai 10 ribu orang, karena melihat sisi dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat,”paparnya.
Selain itu, Pemkab Sarolangun mengarahkan ke program penguatan tanaman pangan pada PPDK. Kegiatan ini akan segera diluncurkan.
“Pada kegiatan penguatan tanaman pangan, masing-masing desa diminta untuk memproduktifkan lahan tidur seluas 10 hektar dengan memanfaatkan anggaran Rp 200 juta ,”tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Meski Diadakan di Dalam Ruangan Upacara HUT Tanjabbar Khidmat
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada