Hati-Hati Bermain di Danau Sipin Jika Angin Kencang

Senin, 24 Agustus 2020 - 20:27:17


Lokais wisata yang kemarin putus terbawa angin.
Lokais wisata yang kemarin putus terbawa angin. /

radarjambi.co.di-KOTA JAMBI-Terkait Angin kencang yang menghantam dermaga wisata danau Sipin di Kota Jambi. Yang terjadi pada Minggu sore (23/8) dan sempat membuat para pengunjung berhamburan.

Untuk itu warga diminta berhati-hati jika berkunjung ke danau sipin apa lagi jika angin kencang.

M.Yunius Kabid Sumber Daya Air ( SDA) DPUPR Kota Jambi saat di jumpai di ruang Kerjanya menyampaikan bahwa saat kejadian pihaknya bersama tim gugus tugas tengah mengadakan pemeriksaan di lapangan, dan saat itu juga terjadi angin kencang semacam badai di danau sipin.

"Faktanya itu hal yang sudah biasa terjadi namun saat itu agak ekstrim. Sehing karena pengunjung yang berada di atas ponton cukup ramai, tali ikatan semacam angker itu tertarik oleh angin, terbawa dan ada yang putus,"terangnya. Senin(24/8).

Yunius mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan tim untuk mengecek keadaan di yang terjadi di Danau sipin tersebut.

"Saya sudah suruh tim kita untuk mengecek ke Lapangan faktanya memang ada yang putus dan angker-angker kita itu terbawa oleh kekuatan angin yang luar biasa. Dan terseret kurang lebih 50 meter ke arah hilir.

Namun sudah dibantu ditarik oleh motor air yang ada disitu dan menurut laporan memang ada pengunjung disabilitas anak cacat disitu. Tapi kejadian terakhir tidak ada korban jiwa semua dapat diselamatkan dengan baik,"terangnya.

Yunius juga menerangkan bahwa Terkait dengan kejadian itu pihaknya sudah periksa memang ada sesuatu diluar kewajaran.

"Kedepan kami sudah menurunkan tim untuk memeriksa dan mengantisivasi yang telah terjadi, kita akan membuat lagi beton angker yang sudah hilang, kemudian memasangkan tali pengikat lagi,"ujarnya.

Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan DLH untuk pemantauan menjaga, memelihara sarana publik yang ada disana.

Sehingga wilayah yang dikunjungi masyarakat menjadi nyaman, aman dan menjadi kebanggaan bersama serta tidak menimbulkan resiko-resiko yang berbahaya.

"Fakta di lapangan tiga angker yang tertarik tersebut dikarenakan beban yang terlalu banyak, dan memang belum maksimal, serta ditambah lagi dengan kekuatan angin sehingga menjadi putus, walaupun sebenarnya barang tersebut masih baru sebenarnya jika pada kondisi yang normal masih aman,"terang Yunius.

Hari ini sudah diperbaiki dan sudah kembali pada posisi semula, sehingga sudah aman untuk digunakan.(ria)