RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN – Tindakan yang cepat dan tepat merupakan salah satu langkah yang diutamakan para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof DR H M Chatib Quzwain (CQ) Kabupaten Sarolangun dalam melayani pasien.
Hal ini dikatakan Direktur RSUD CQ, dr H Bambang Hermanto MKes melalui Kabid Pelayanan Medik (Yanmed), H Andi Yusman SKep ketika dibincangi Radarjambi.co.id di RSUD CQ.
Menurut Andi Yusman, dibalik tindakan cepat dan tepat, para Nakes terus didekasi dan dimotivasi untuk bekerja yang optimal dan humanis. Sebab, RSUD CQ merupakan rumah sakit terbesar di Kabupaten Sarolangun yang mendapatkan nilai yang baik dari Ombudsman, tentu saja kualitas pelayanan terhadap masyarakat harus dipertahankan, bahkan berupaya keras untuk ditingkatkan lagi.
“Kita terus berupaya agar pasien yang menjalani pengobatan dan perawatan merasa tenang dan nyaman ketika ditangani Nakes,”sebutnya.
Andi Yusman menghimbau kepada masyarakat, jangan malas, lalai dan ragu atau takut berobat di RSUD. Kendatipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Dipastikan situasi dan kondisi RSUD CQ steril akan wabah Covid. Buktinya, 434 Nakes sudah dilakukan uji swab di labor Fakultas Kedokteran Unand Padang dengan hasil keseluruhan negatif Covid-19.
“Insya Allah, dalam menjalanakan tugas pokok dan fungsi tetap mengacu pada SOP. Tapi, Jikalau ada masukan dan saran positif dari masyarakat tetap kami tampung, soalnya kami pun menyadari, bahwa dalam meraih nilai kesempurnaan itu terkadang kita terganjal dengan kekhilafan dan kesalahan, namun harap dimaklumi,”ucapnya.
Disamping itu, RSUD CQ mempermudah pelayanan terhadap pasien yang berobat. Kemudahan yang dimaksud tetap mengacu pada tahapan prosedur dan mekanisme sesuai dengan aturan.
"Menyesuaikan dengan prosedur dan aturan, pelayanan di RSUD CQ tidak akan menyulitkan bagi pasien yang berobat,"tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Bantuan Beras Lanjutan untuk Masyarakat Sarolangun Terimbas Covid-19 Dievaluasi
434 Tenaga Kesehatan RSUD CQ Sarolangun Negatif Covid-19, dr Bambang: Hasil Uji Swab FK UNAND Padang
6 Orang Warga Tebo Menghilang Saat Dijemput Tim Untuk Di Swab Test
Pembangunan Jembatan Milik PUPR Provinsi Tidak Transparan Dewan Minta Sesuai Ketentuan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre