RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun terus mengaplikasikan program kegiatan pro rakyat di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Peseko Kabupaten Sarolangun, guna mewujudkan visi Sarolangun yang lebih maju dan sejahtera 2017-2022.
Hal ini diselaraskan dengan Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Sarolangun 2017-2022 yang mengacu pada kebutuhan prioritas masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah, artinya pembangunan dilakukan dengan langkah dan tahapan perencanaan yang matang, sehingga tercapainya visi Sarolangun 2017-2022.
Mengacu pada Musrenbang RKPD yang digelar Bappeda beberapa waktu yang lalu, ada tiga prioritas pembangunan yang akan didorong, yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum, meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat yang berbasis potensi lokal dan meningkatkan pelayanan publik.
Terkait dengan infrastruktur, pada kegiatan APBD-P Sarolangun tahun 2020, Pemkab Sarolangun masih dominan melakukan peningkatan jalan.
Hal ini dikatakan Kepala Bappeda Sarolangun, H Lukman MPd melalui Kabid Sapras, Bahder Johan. Menurutnya, kegiatan infrastruktur yang mengarahkan pada peningkatan jalan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat.
“Direncanakan peningkatan jalan pada kegiatan infrastruktur di APBD-P 2020 dilaksanakan di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Sarolangun, peningkatan jalan di Singkut, Pelawan, Bathin VIII dan Mandiangin,”ucapnya.
Disinggung soal rencana pagu anggaran untuk peningkatan jalan, dikatakan Bahder Johon, secara mendetail itu ada di Dinas PUPR Sarolangun.
“Secara tekhnis dan nilai anggaran ada di PUPR,”cetusnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Bupati Sarolangun H Cek Endra sudah mendengungkan rencana program kegiatan infastruktur Kabupaten Sarolangun untuk tahun 2021, dimana akan condong pada peningkatan jalan di Kecamatan Limun, sumber dana berasal dari APBD Sarolangun.
“Masyarakat Limun mohon bersabar, untuk tahun 2020 ini Pemkab membangun jembatan Mensao di Limun, dengan rampungnya jembatan Mensao, maka akses yang akan dilalui untuk peningkatan jalan di Kecamatan Limun pada 2021 akan lancar,”tandasnya.
Untuk mengingatkan kembali, sampai dengan tahun 2018 Kabupaten Sarolangun memiliki panjang jalan kabupaten sepanjang 1.167,82 km. Jalan dalam kondisi baik sepanjang 842,61 km atau 72,15 persen, jalan dalam kondisi rusak ringan/sedang sepanjang 126,52 km atau 10,83 persen dan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 198,69 km atau 17,02 persen dari total panjang jalan. (ciz)
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
RSUD CQ Sarolangun Kedepankan Pelayanan dengan Tindakan Cepat dan Tepat
Bantuan Beras Lanjutan untuk Masyarakat Sarolangun Terimbas Covid-19 Dievaluasi
434 Tenaga Kesehatan RSUD CQ Sarolangun Negatif Covid-19, dr Bambang: Hasil Uji Swab FK UNAND Padang
6 Orang Warga Tebo Menghilang Saat Dijemput Tim Untuk Di Swab Test
Pembangunan Jembatan Milik PUPR Provinsi Tidak Transparan Dewan Minta Sesuai Ketentuan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin