Potensi Berdirinya UKK di Sarolangun Terbuka

Selasa, 06 Oktober 2020 - 11:07:24


Plt Bupati pimpin pertemuan dengan Kanwil Kemenkumham dan Analis Keimigrasian utama
Plt Bupati pimpin pertemuan dengan Kanwil Kemenkumham dan Analis Keimigrasian utama /

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Potensi berdirinya Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Sarolangun terbuka. 

Hal itu muncul setelah kunjungan kerja rombongan Kakanwil Kemenkumham Jambi, Mhd Jahari Sitepu bersama Analis Keimigrasian Utama Sarno Wijaya, Kadiv Imigrasi Morina Harahap, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jambi Bisri di negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun, Senin (5/10).

Dalam pertemuan di ruang pola Pemkab Sarolangun, Plt Bupati H Hillalatil Badri menyampaikan terimakasih atas respon Kanwil Kemenkumham bersama rombongan terhadap pembentukan UKK di Kabupaten Sarolangun.

"Lokasi bangunan UKK dinilai strategis berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera di Pasar Sarolangun. Pada P-APBD 2020 bangunan eks PN Sarko itu akan direnovasi, sehingga bisa berfungsi sebagai gedung bangunan UKK sesuai dengan standar keimigrasian,"jelasnya.

Terpisah, Analis Keimigrasian Utama Sarno Wijaya persyaratan pembentukan UKK sudah dikaji oleh Dirjen Imigrasi.

Menurutnya, sebagai tindaklanjut akhir atas pembentukan UKK, maka tim dari Dirjen Imigrasi akan turun ke Sarolangun melakukan survey, selanjutnya membuat perjanjian dan kesepahaman.

"Dari hasil pemantauan kami ke lokasi bangunan gedung dan dokumen sudah terpenuhi. Intinya kami siap mendukung atas putusan Jakarta,"katanya.

Kakanwil Kemenkumham Jambi, Mhd Jahari Sitepu, mengatakan pelayanan keimigrasian telah memenuhi persyaratan. Ini bentuk semangat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mempermudah pelayanan dalam pengurusan paspor.

"Tujuan kunjungan kerja ini untuk memastikan rencana secara kelayakan untuk memenuhi UKK, sepertinya menunjukkan peluang positif yang tidak diragukan lagi, mudah-mudahan segera terealisasikan,"ungkapnya.

Disamping itu, Sekretaris PUPR, Zainul Arifin mengatakan bangunan gedung UKK sudah didesain dengan Pagu anggaran Rp 800 juta bersumber dari P-APBD 2020.

"Pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung akan dikebut, dalam waktu dekat segera dilakukan lelang,"tambahnya.

Disela pertemuan di ruang pola, Kadiv Imigrasi Morina Harahap juga memandu pelaksanaan video conference secara langsung dengan pihak Dirjen Imigrasi. 

 

PENULIS: CHARLES R

EDITOR: ANSORY S