40 Tersangka dan 2,7 Kilogram BB Sabu Diamankan Polres Sarolangun Sepanjang 2020

Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:43:00


Kasat Narkoba, IPTU Lumbrian Hayudi Putra ketika dimintai keterangan
Kasat Narkoba, IPTU Lumbrian Hayudi Putra ketika dimintai keterangan /

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Kabupaten Sarolangun berada di jalur Jalan Lintas Sumatera dan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Tentu saja, akses masuknya narkoba di Kabupaten Sarolangun dinilai rawan.

Kendati demikian, penekanan terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Sarolangun oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Sarolangun dan jajaran Polsek terus dilakukan dalam bentuk pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba. Selain itu dilakukan aksi penindakan melalui proses lidik dan sidik terhadap para pelaku yang terlibat sebagai pengguna dan pengedar barang haram tersebut.

Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiyono melalui Kasat Narkoba, IPTU Lumbrian Hayudi Putra ketika dibincangi seusai pemusanahan Barang Bukti (BB) seberat 1,08 Kilogram di Mapolsekta Sarolangun, Rabu (08/10) mengatakan, terbilang sejak Januari 2020 hingga Oktober 2020 sekitar 2,7 Kilogram sabu yang berhasil disita.

"Hasil dari tangkapan tim Opsnal Satresnarkoba di lapangan sekitar 2,7 Kilogram sabu yang sudah disita, sebaliknya dalam hitungan gram ekstasi, ini sampai Oktober tahun 2020,"sebutnya.

Disamping itu, dari 39 laporan polisi, tercatat sebanyak 40 orang tersangka yang tersandung kasus narkoba yang berhasil diamankan, termasuk adanya tersangka yang berjenis kelamin perempuan.

"Kita terus melakukan aksi penekanan terhadap peredaran narkoba, karena itu adalah tugas kami,"ucapnya.

Ketika disinggung, adakah target dalam hitungan satu tahun yang akan diberlakukan dalam aksi penangkapan terhadap tersangka narkoba, dijelaskan IPTU Lumbrian Hayudi Putra, sebetulnya target dalam penangkapan tersangka narkoba untuk setahun berjumlah 35 orang tersangka, tapi faktanya baru 40 orang tersangka yang sudah diamankan.

"Dalam penagkapan terhadap tersangka narkobasudah over target, tapi aksi pencegahan dan penindakan terus dilakukan. Kalau untuk penyitaan BB narkoba, itu tidak ada target,"tandasnya. (ciz)


EDITOR: ANSORY S