RADARJAMBI.CO.ID-TANJABBARAT-Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Samsul Bahri menyebutkan bahwa Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat banyak bicara tapi minim kerja.
Hal tersebut di katakannya sebagai buntut kekesalan pengerjaan proyek yang berada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat jarang di kroscek oleh Komisi Tiga DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini.
"Contohnya saja proyek pengerjaan road race Kuala Tungkal yang berada di pintu gerbang Pelabuhan Roro yang saat ini Kondisinya sudah memprihatinkan tidak pernah dipantau oleh Komisi 3 DPRD Tanjab Barat," terangnya, Kamis (05/11/20).
"Mereka yang berada di Komisi Tiga kan membidangi hal tersebut, seharusnya setiap pengerjaan proyek yang ada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mereka harus tahu dan wajib untuk mengawasi," ujar Samsul menambahkan.
DPRD, menurut Samsul merupakan penyambung lidah dari rakyat untuk mengawasi kinerja eksekutif.
"Kalau begini itu kan sama saja mereka tidak bekerja, lebih baik mengundurkan diri saja," cetusnya.
Terpisah, anggota Komisi Tiga DPRD Tanjab Barat H Abdurrahman mengungkapkan tidak tau dan tidak bisa berkomentar banyak terhadap proyek pengerjaan road race tersebut.
"Sekarang susah juga berkomentar, karena belum tau juga dan belum melihat, Sekarang kebetulan lagi di luar daerah, tunggu sampai di Tungkal lah baru ngecek. Nanti saya sampaikan dengan kawan-kawan, seandainya kawan-kawan ada tugas lain, biar sama aku bae turunnye, kan aku juge Komisi III, jadi sama saja," terangnya, Kamis (05/11).
Dia membeberkan jika Komisi Tiga DPRD Kabupaten Tanjab Barat belum merencanakan untuk turun melihat kondisi proyek road race Kuala Tungkal.
"Belum (mau turun, red), karena baru dapat kabar dari kau nilah. Saya pribadi jugo dak pernah tahu tentang itu (proyek road race, red).
Ia menuturkan, mengenai pengerjaan proyek yang sudah ditinjau oleh Komisi Tiga, yakni proyek yang berada di Tebing Tinggi.
"Dan itu sudah diperbaiki. Sejauh ini kita masih di dalam kota saja makanya kita ingin dengar pada laporan semacam itu," pungkas dia. (ken/akd)