radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Dampak ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19 menyebabkan bertambahnya penduduk miskin di Muarojambi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Muarojambi, sekitar 440 jiwa dapat terjerumus ke kemiskinan akibat Covid—19.
Sebelumnya infomasi dari BPS jumlah penduduk miskin di Muarojambi di tahun 2019 hingga 2020 lalu sekitar 16.860 jiwa, saat ini sudah tercatat angka warga miskin bertambah 440 jiwa.
Sehingga total kini menjadi di Muarojambi mencapai 17.300 jiwa Kepala BPS Muarojambi, Irna Afrianti, mengatakan, hal ini akibat pandemi covid 19,
telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengalami penurunan pendapatan. Sehingga menyebabkan bertambah penduduk miskin di kabupaten muarojambi.
"Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS Muarojambi, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Muarojambi bertambah sebanyak 440 jiwa akibat dampak pandemi," sebutnya.
Bedasarkan itu, Katanya, angka kemiskinan di Muarojambi sepanjang 2019 dan 2020, secara persentase masih sama. Persentasenya tetap berada di angka 3,83 persen.
Namun, secara kuantitas atau jumlah penduduknya terjadi peningkatan sekitar 440 penduduk yang terbilang miskin.
Kendati demikian, Kata dia, untuk wilayah Provinsi Jambi, angka kemiskinan di Kabupaten Muarojambi termasuk dalam kategori yang terendah, setelah kota sungaipenuh.
"BPS menentukan angka kemiskinan melalui angka Survei Sosial Ekonomi Nasional dengan melihat dari faktor konsumsi pangan maupun non pangan," terangya. (akd/akd)
Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setia Bakti Apresiasi Kinerja Kapolres MuaroJambi
Kades Pelawan Jaya Tampil Vokal di Musrenbang, Ketua DPRD: Bersabar, Ini Jadi Perhatian
Safrial Ingin Vaksin Sinovac Secepatnya Sampai ke Masyarakat
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre