RADARJAMBI.CO.ID (Batanghari)-Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar resmi dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati Batanghari periode 2021-2024 di rumah Dinas Gubernur Jambi pada Jum’at 26 Febuari 2021.
Langkah pertama yang akan dilakukan Mantan Sekda Muaro Jambi ini akan mengkaji ulang kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari. Hal ini mengingat terjadinya tunda bayar di Tahun 2020.
“Karena kegagalan atau tunda bayar tahun lalu pasti membebani APBD tahun beikutnya. Itu sudah otomatis dengan regulasi yang ada di indonesia. Jadi Kita hitung ulang APBD bagaimana posisinya,” kata Muahammad Fadhil Arief, yang ditemui dikediamanya Kamis (25/2).
Dalam melakukan pengkajian, dirinya pun telah membuat beberapa skema untuk pemecahan permasalah terutama untuk tunda bayar.Misalanya, dengan melihat kembali pendapatan dan belanja daerah.
“Karena pendapatan itu namanya pronosa, bagaimana ketepatan orang untuk menghitung pendapatan. Dan pendapatan tidak ada kepastian itu betul, namun paling tidak mendekati, nanti itu yang Kita hitung. Jadi itu yang Kita lakukan setelah pelantikan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Untuk belanja dirinya menilai sifatnya adalah komitmen yang harus tetap diselesaikan oleh Pemerintah Daerah. Bagaiaman cara menyelesaikan tentunya harus sesuai peraturan yang ada. “Jangan pulak Kita niat baik, dilaksanakan dengan tidak baik. Salah juga kan,” ujarnya.
Mengenai infrastruktur yang mana diketahui hampir 70 perrsen jalan Kabupaten dalam keadaan rusak , Fadhil berjanji akan berupaya semampunya. Salah satunya dengan menjaga hubungan baik dengan pemerintah yang lebih tinggi utnuk mendanai perbaikan jalan tersebut.
“Iya, berdasarkan data dari Dinas PU Kabupaten Batanghari, 69 atau 70 persen infrastruktur jalan Kabupaten dalam keadaan rusak. Dan yang Kita temui dalam sosialisasi itu betul. Dan ini, selain Kita membenahi APBD, Kita tentunya membutuhkan dana besar, pertama yang Kita lakukan membuat hubungan baik dengan pemerintah yang lebih tinggi sehingga ada dana lain masuk ke Batanghari untuk mandanai infrastruktur,” harapnya.
Infrastruktur ini, kata dia, sangat berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat tergantung dengan infrastruktur, petani sangat tergantung. Begitu dengan hasil petanian yang ada akan dibawak keluar tergantung infrastruktur.
Disinggung mengenai beberapa program dalam visi misinya dengan kemampuan APBD Batanghari. Belum lagi adanya pemanggkasan anggaran dengan adanya refocusing. Menurut dia, APBD tidak akan mampu merealisasikanya.
“Jadi kalau Kita mengandalkan APBD yang ada, sudah tu untuk bayar utang pulak lagi. Dengan mininnya dana, tidak mungkin mampu program itu dilaksanakan. Maka Kita harus mencari peluang lain,” ucapnya.
Sekarang, sambungnya, Menteri Keuangan ada Dana Pem namanya. Tentunya adanya program tersebut, pihaknya akan berupaya semampunya program itu bisa masuk ke Baatanghari. Begitu juga bantuan infrastruktur dari pemerintah, akan diupayakan bisa cukup membantu infrastruktur di dBatanghari.
“Dan Sayo yakin, kolaborasi ini akan terwujud apabila Bupati punya semangat yang samo. Karena orang berusaha itu ingin untung kan, Kita juga pengen masyarakat untung. Hubungan seperti ini yang akan Kita bangun di Kabupaten Batanghari ini,” terangnya.
Terpisah, Pengamat Pembangunan Dr. Dori Efendi, SIP,M. Soc,Sc menyampaikan selamat atas pelantikan M.Fadhil Arief dan Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Defenitif.
Ia berharap M.Fadhil Arief ini harus merealisasikan janji politik mereka saat kampanye terdahulu. Salah satunya memajukan pembangunan infrastruktur daerah.
"Saat ini pembangunan insfrastruktur di daerah termasuk Kabupaten Batanghari banyak yang terhambat karena pandemi covid-19. Yang harus dilakukan oleh pemimpin terpilih adalah mencari solusi terbaik untuk memajukan daerahnya."katanya.
Misalnya di Batanghari, pembangunan infrastruktur harus terintegrasi dengan wilayah kabupaten lainya karena berada di jalur lintas. Setidaknya Batanghari bisa mencontohohi pembangunan di kota jambi.
Menurut Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi Dr. Dori Efendi, SIP,M. Soc,Sc banyak PR besar untuk bupati Fadhil dan wakilnya Bakhtiar yakni Pembehana infrastruktur, mengintegrasikan kebijakan dengan kabupaten sekitar. Merealisasikan janji politik. meningkatkan sumber pendapatan daerah dan indeks pembangunan manusia.
Untuk itu langkah awal 100 hari kerjanya Masyarakat akan menilai kapanilitas pemimpin saat ia merealisasikan janji politik, dari Membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta Mengajak masyarakat menyelesaikan permasalah pandemi covid-19 bersama-sama dan Membenahi birokrasi.(hmi)
BREAKING NEWS Pj Gubernur Jambi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat dan Batanghari
Pj.Gubernur Jambi Siapkan Rencana Strategis Antisipasi Kebakaran Hutan
Penanganan Stunting, Pj Gubernur Jambi Dorong BKKBN Libatkan PKK
BREAKING NEWS Mendagri Lantik Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Hari Nur Cahya Murni Jadi Pj Gubernur
Lolos Tahap I PPD Tahun 2021, Provinsi Jambi Masuk 18 Besar se-Indonesia
Ternyata Tersesat, 3 Mahasiswi UIN Sultan Thaha Jambi yang Hilang di Gunung Masurai Sudah Ditemukan
Tiga Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Hilang di Gunung Masurai
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre