Dalam Waktu Dekat, Bupati Segera atasi Kebun Warga yang Kebanjiran

adarjambi.co.id, TANJABBAR - Genjot Program 99 hari kerja Berkah,) Bupati Tanjung Jabung Barat terus lakukan Blusukan.

Hari ini,Kamis (1/4/21) Bupati dengan didampingi Berapa OPD dan staf dinas terkait seperti Dinas Perkim dan PUPR kembali melakukan Blusukan meninjau Tanggul di Kelurahan Sriwijaya.

OPD Dinas PUPR yang mendampingi Bupati Blusukan yakni,Andi Nuzul Kadis PUPR dengan di damping stafnya bidang SDA. Sedangkan OPD dari Dinas Perkim di hadir langsung oleh Pltu kadis Yonheri dengan didampingi oleh Kabid Kawasan pemukiman.

Selain itu juga turut mendampingi bupati, Sekda, Asisten ll, Asisten lll dan kepala Bappeda Tanjab Barat.

Tujuan kunjungan yang dilakukan Bupati di Sialang kelurahan Sriwijaya ini melihat kondisi aliran air parit dan embung,yang menyebabkan terjadinya banjir sampai masuk di kebun warga di wilayah kelurahan Sriwijaya, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat sekitar.

Setelah berapa jam melihat kondisi aliran air parit dan embung, bupati Dalam kunjungannya memberikan statement atau penyataan bahwa dalam waktu dekat akan segera megatasi penyebab utama air yang masuk ini tidak mudah cepat keluar.

"Dalam waktu dekat ini embung akan kita lakukan perbaikan agar embungnya sejajar dengan tanah, sehingga aliran air mudah keluar masuk. Selain itu kita akan buka pintu air yang ada di bangun samping kantor Bupati dan saat air pasang kita tutup," ungkap Bupati.

Dikatakannya, nanti akan ada petugas yang akan menjaga pintu air tersebut, karena pintu air ini sangat di butuhkan juga oleh masyarakat Petani supaya ada anak sungai. Karena di Tungkal ini anak parit juga jadi penting selain bisa menyuburkan kelapanya juga bisa memudahkan hasil produksi panen bagi petani kelapa.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa teratasi yang menjadi keluhan masyarakat selama ini," tambah bupati.

Sementara terkait ganti rugi tanaman yang banyak mati, menurut Bupati Insya Allah juga akan diselesaikan sesuai mekanisme yang ada dan aturan yang berlaku.

"Kita minta kepada masyarakat untuk bersabar sebentar karena kami di amanahkan sebagai bupati belum satu bulan," ujarnya.

"Saat ini kami berpacu dengan waktu dan berpacu dengan kondisi yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini," tutup Bupati.(ken