Safari Ramadan Plh Bupati Tanjabtimur di Kecamatan Sadu

Radarjambi.co.id-TANJABTIMUR- Di hari ke-12 pada bulan suci Ramadan 1442 H/2021 M, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kembali menggelar Safari Ramadan, pada Sabtu (24/4). Kali ini ajang silaturrahmi bersama masyarakat tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sungai Lokan, Kecamatan Sadu.

Selain silaturrahmi, kegiatan tersebut juga diselingi dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemkab Tanjabtim berupa 5 ambal sajadah, bantuan insentif untuk guru ngaji sebesar Rp 22.500.000 dan bantuan konsumtif untuk PHTT sebesar Rp 12.200.000 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanjabtim.

Camat Sadu, Frans Apriyanto, S.STP dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Safari Ramadan Kabupaten yang telah menyempatkan diri datang ke Kecamatan Sadu, semoga dengan kedatangan rombongan menjadi berkah untuk masyarakat setempat.

"Tak lupa pula ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh pihak yang telah berupaya membantu dalam mempersiapkan safari ramadan kabupaten ini dengan sukses. Semoga ini dapat menjadi amal dan ibadah semuanya," ucapnya.

Sementara, Plh Bupati Tanjabtim, Sapril, S.IP dalam sambutannya tak henti-hentinya menyampaikan terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim dan juga mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan serta memperketat protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain itu, saya juga mengingatkan kepada bapak dan ibu untuk selalu waspada terhadap kebakaran kemukiman padat penduduk. Ibu-ibu diminta jangan lalai saat menggunakan kompor waktu memasak, dan bapak-bapak agar selalu memeriksa kabel listrik di rumahnya yang sudah dianggap tidak layak lagi, agar tidak ada terjadi korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran," ungkapnya.

Sapril yang juga menjabat sebagai Sekda Tanjabtim itu meminta kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu di media sosial. Sebab, baru-baru ini ada video viral yang mengaku dirinya sebagai Nabi ke-26. Untuk itu, masyarakat juga diminta agar memperhatikan lingkungan sekitar yang datang dari luar.

"Jika ada orang luar yang datang untuk tausiah, alangkah baiknya agar ditanyakan dahulu apa-apa saja yang ingin disampaikannya. Sekiranya tidak melenceng dari ajaran agama Islam, tidak masalah, asal jangan membawa agama yang sesat," tegasnya.

Hadir juga dalam rombongan, Staf Ahli Bidang Hukum, Ketua Baznas Tanjabtim, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas PU-PR, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Perindag, Kabag Pemerintahan, Kabag Kesra, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kasi Madrasah Kementerian Agama Tanjabtim.
Selain itu, hadir pada kegiatan tersebut Kapolsek Sadu, Babinsa, Kepala Puskesmas serta para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.(tam/akd)