radarjambi.co.id-BATANGHARI-Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Kementerian Agama dan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari resmi menetapkan zakat fitrah bagi masyarakat khususnya dalam wilayah Kabupaten Batanghari.
Penetapan zakat fitrah tertuang dalam keputusan Nomor: 451/2501/IV/Umum/2021, Nomor: B.0974/Kk.05.2/6/BA.00/IV/2021 dan Nomor: B.022/DP.K/MUI-BTH/03/IV/2021 tentang Ketentuan Zakat Fitrah 1442 H/2021 M.
Hasil muzakarah menetapkan, zakat fitrah tahun ini yang wajib dikeluarkan masuarakat di bagi dalam empat kategori.
Kategori pertama, bagi yang bermazhab kepada Imam Syafi'i, Imam Hambali dan Imam Maliki, besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah bahan makanan pokok (beras) yang di makan sehari-hari sebanyak 1 sya' (1 gantang atau 2,5 kg) per jiwa, dan tidak syah ditukar dengan nilai yang lain atau dengan uang.
Kategori kedua, bagi yang bermazhab kepada Imam Hanafi besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan jika dengan beras yaitu 3,8 kg dan boleh dengan nilai tukar uang (Qiymah) dengan rincian sebagai berikut;
Beras kualitas tertinggi sebesar Rp57.000 per jiwa, beras kualitas sedang sebesar Rp46.000 per jiwa dan beras kualitas rendah sebesar Rp38.000 per jiwa.
Dan kategori ketiga, penunaian dan penyaluran zakat fitrah dianjurkan melalui Badan Amil atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada masjid dan musala dalam wilayah desa atau kelurahan masing-masing
Terakhir keempat, penyaluran zakat fitrah mengacu kepada hasil Muzakarah Ulama IV MUI Kabupaten Batanghari tahun 2019 tentang pembagian zakat fitrah per Ashnaf.
"Penyalurannya harus mengikuti protokol kesehatan COVID-19 guna mencegah penyebaran virus corona di Batanghari," kata Ketua MUI Batanghari Zaharuddin AK.
Dikatakannya, terdapat 319 masjid tersebar di wilayah Batanghari. Wajib zakat bisa membayar lebih awal, sehingga distribusi ke penerima zakat bisa lebih cepat dilakukan.
"Supaya mereka bisa memenuhi keperluan disaat lebaran nanti atau pun keperluan sehari-hari," ucapnya. (hmi/akd)
BKN Keluarkan Nota Dinas Larang PNS Mudik, Kelewatan Kalau Dilanggar!
Covid Meningkat, Proses Belajar Mengajar di Batanghari Kembali Daring
Ini.. 5 Pimpinan Baznas Sarolangun Periode 2021-2026 Terpilih
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB