radarjambi.co.id-JAMBI-Darah seni benar-benar telah menyatu di tubuh Fauzi Zubir. Di usianya yang sekarang menginjak 70 tahun ini ia masih menelurkan karya.
Mahasiswa jurusan illustrasi/seni grafis 1974-1977 di Yogyakarta ini berencana menggelar pameran lagi. Ia merencanakan menggelar pameran potret diri dengan pelukis-pelukis terkenal di Indonesia.
Mendapat tempaan seni di STSRI-ASRI Yogyakarta tahun 1974 dengan salah satu dosennya pak Tino Sidin, ia benar-benar menjiwai seni.
Dan baru tahun 1977 Fauzi Zubir baru berkiprah di Jambi. Diawali menjadi guru honor di berbagai sekolah dan terakhir pensiun sebagai PNS di Taman Budaya Jambi.
Salah satu karya lukis yang ikonik adalah lukisan dirinya bersama Pak Tino Sidin tahun 1992. Dibuat salah satu legenda pelukis Indonesia, Teguh, ia mendapat keistimewaan dilukis bersama Pak Tino Sidin.
Termasuk lukisan Fauzi Zubir bersama Joko Pekik, salah satu pelukis Yogyakarta yang fenomenal.
Beberapa lukisan yang akan dipamerkan adalah lukisan Fadli Zon, IP Makruf yang di belakang lukisan Tan Malaka pesanan Fadli Zon yang digarap IP Makruf.
Diusia senjanya Fauzi Zubir dalam 10 tahun terakhir ini membuka pelatihan melukis untuk anak-anak dikediamannya Lorong Citra, Karya Maju, Simpang IV Sipin, Telanaipura.(saw)
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin