Sudah 50 Tahun Berkarya

Radarjambi.co.id-JAMBI.Dalam usia 18 tahun H.Fauzi Zubir (68 tahun) sudah mulai mengikuti pameran lukisan di Padang dan Bukit Tinggi tahun 1971.

H.Fauzi Zubir kelahiran Bajubang, Jambi 27 Nopember 1953 berencana Pameran Lukisan Potret dan Lukisan Diri bersama pelukis besar Indonesia yang dibuat pelukis-pelukis dari 5 propinsi.

Pameran rencana digelar 5AW Budaya kerjasama Sanggar Tanah Pilih Jambi di Gedung DPRD Propinsi Jambi.

Wakil Ketua DPRD Propinsi Jambi Rocky Candra apresiasi dan mendukung rencana Pameran Lukisan Potret H.Fauzi Zubir.

"Prinsipnya apresiasi seniman Jambi terus berkarya, tapi perhatikan kondisi Covid-19" jelas Rocky Candra.

Walau belum begitu akrab dengan H.Fauzi Zumir tapi menyimak biodata dan perjalanan beliau, saya salut, 50 tahun sudah berkary tanpa henti, kata Rocky Candra.

Sementara itu Rd.Irwansah (58 tahun) mengatakan, Kami dilahirkan pada tahun dan bulan yang sama, tapi ditanggal yang berbeda.

Masuk di Taman Budaya Jambi (TBJ) ditahun yang sama, sampai-sampai pensiunpun dari TBJ ditahun yang sama, kata Rd.Irwansyah bernostagia yang sama sekarang masih aktif dunia musik.

H.Fauzi Zubir adalah sosok yang tangguh dalam berkarya, tenang dan tak pernah menyerah. Penuh kesabaran dalam mendidik murid-muridnya, kata Rd.Irwansyah.

Telah banyak mencetak generasi-generasi muda yang berprestasi ditingkat regional maupun nasional.

Beliau juga salah seorang pendiri Sekolah Seni Rupa (SMSR) di Propinsi Jambi bersama Ja'far Rassuh seorang Maestro Seni Rupa.

Kiprah seorang Fauzi Zubir ditingkat regional maupun nasional tak perlu kita ragukan lagi, beliau bisa kita jadikan teman, sahabat, saudara dan guru untuk kita semua. Semoga pakWo Fauzi Zubir selalu diberi kesehatan dan tetap berkarya, akhir Rd.Irwansyah.

Eri Argawan (Korogeokrafer Jambi) mengatakan, H.Fauzi Zubir biasa kami panggil pakWo Fauzi, beliau Maestro seni rupa untuk propinsi Jambi.

"Beliau sampai saat ini masih mendedikasikan dan berkarya" kata Eri Argawan.

"Untuk senirupa, banyak karya dan pelaku yang beliau hasilkan, cukup dikenal di Jambi maupun nasional.

"Banyak pelaku senirupa muda yang beliau didik hingga berprestasi dan dikenal.

"Sangat menghargai beliau dan salut atas totalitas maupun keikhlasan beliau dalam berkesenian, semoga selalu sehat dan tetap berkarya pakWo" akhir Eri Argawan.(Saw)