Kesehatan mental berarti menjaga pikiran kita untuk tetap sehat. Kebanyakan orang pada umumnya lebih fokus untuk menjaga kesehatan fisiknya dibandingkan dengan kesehatan mentalnya.
Orang cenderung menganggap remeh pada kesehatan pikiran dan mental mereka. Padahal, kesehatan mental dan pikiran sama pentingnya dengan kebugaran fisik, terlebih untuk beberapa orang generasi milenial yang di paksa hidup dalam kehidupan era revolusi seperti saat ini.
Emosional merupakan hal sederhana yangjuga sering diabaikan oleh orang. Faktanya keseimbangan emosional seseorang itu dipengaruhi oleh cara berpikir dan mentalnya.
Sedangkan, untuk memiliki keseimbangan emosional yang baik, seseorang harus bisa menjaga dan merawat mental, pikiran dan juga fisiknya.
Kesehatan mental bukan semata tentang orang yang bisa hidup dengan tenang dalam mengahadapi suatu masalah. Menurut WHO kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu.
Maksud dari hal tersebut adalah bahwa kita menyadari apa potensi diri kita, menyadari stress yang terjadi dalam diri kita baik penyebabnya maupun solusinya dan dapat bekerja secara produktif, serta menghasilkan konstribusi kepada masyarakat.
Gangguan kesehatan mental memiliki berbagai hal yang menjadi penyebabnya. Meskipun, tidak pernah ada permasalahan spesifik yang menjadi pemicu.
Hal ini justru harus semakin kita waspadai. Dikarenakan mental setiap orang yang berbeda-beda, kita tidak bisa meremehkan hal kecil yang bisa saja manjadi pemicu permasalahan besar pada mental seseorang tersebut.
Contohnya gagal dalam ujian, tidak mendapat pekerjaan, atau mendapatkan musibah. Bagi sebagian orang hal tersebut dianggap wajar dan merupakan sebuah proses dari kehidupan.
Kebanyakan orang menganggap hal tersebut terjadi kepada siapa saja sehingga bagi mereka hal tersebut bukanlah sebuah kehawatiran yang berarti.
Pandemi COVID-19 yang sudah menyerang Indonesia lebih dari 1 tahun lamanya ini, telah memberikan banyak peran individu kepada kita semua.
Dalam kesehatan mental COVID-19 juga menjadi salah satu pemicu yang besar terhadap terkiskisnya kesehatan mental masyarakat.
Banyak hal tidak terduga yang terjadi selama pandemi menyerang. Hal ini menimbulkan banyak kekhawatiran sekaligus beban pikiran danmental bagi banyak orang.
Dalam hal ini, peranan kita sebagai orang yang mengerti arti penting dari kesehatan mental, harus menyurakan dan memberikan himbauan kepada orang-orang yang belum tahu, untuk selalu menjaga dan sadar terhadap pentingnya mental yang sehat.
Gangguan mental sendiri memang memiliki beberapa level yang berbeda sehingga tidak semua orang yang mengalami ganguan mental memiliki ciri-ciri yang sama.
Banyak sekali jenis gangguan mental yang tidak terdeteksi sehingga membuat orang tersebut tidak menyadari bahwa mentalnya tengah bermasalah dan butuh pertolongan.
Di era sekarang ini kita sudah banyak menemui hal-hal yang lebih mudah. Bahkan dalam hal kesehatan mental, ada banyak sekali website yang menyediakan program untuk mengukur kesehatan mental dengan metode self diagnose.
Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi 100% benar, hal tersebut bisa saja salah dan justru menipu.
Maka sebaiknya bijaklah dalam mengggunakan teknologi. Jika anda memang merasa stress yang belebihan dan ingin mengukur kesehatan mental anda yang sebenarnya.
Akan lebih baik jika memilih untuk menemui dan meminta diagnosis dari seorang psikolog guna menerima diagnosis yang sesuai dan penanganan yang baik dan benar.
Untuk meghindari kesehatan mental yang terganggu, cobalah untuk melakukan gaya hidup yang sehat, jika anda mengalami kesulitan dalam suatu hal tenangkan pikiran dan mencoba mencari jalan terbaik tanpa tergesa-gesa, beristirahatlah jika anda merasa lelah.
Ajaklah seseorang untuk diajak bicara saat anda merasa banyak pikiran dan jika dibutuhkan jangan pernah ragu untuk meminta bantuan.
Mental yang sehat adalah hal yang sangat berharga dalam diri manusia. Mental yang sehat akan memunculkan manusia yang sehat, baik, hebat dan juga istimewa. Jagalah kesehatan mentalmu untuk kebaikan dirimu, untuk kesuksesan hidupmu dan untuk kebahagian dalam hidupmu.(***)
Penulis : Anikmah Teny Wijaya
Mahasiswa FKIP UAD Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Sekda Tegaskan Sinergitas Pemerintah dengan Forkompimda Cegah Karhutla di Provinsi Jambi
Sejauh Mana Kesiapan Masyarakat Hadapi Virus Corona Varian Baru ?
Masih Sering Debat Kusir? Yuk Coba Trik ini Untuk jadi Pendebat Ulung!
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin