Bahaya Menggunakan Skincare Abal-abal

Rabu, 07 Juli 2021 - 11:34:51


Dhinda Puspita Ayuningtyas
Dhinda Puspita Ayuningtyas /

Skincare adalah sesuatu yang penting untuk merawat dan menjaga kulit kita tetap sehat, kandungan pada skincare juga yang membuat kulit kita cerah.

Skincare juga sangat beragam dari segi manfaat dan kandungannya, namun saat ini sedang marak sekali skincare abal-abal yang banyak diminati masyarakat.

Dengan kandungan yang bahkan non (Badan Pengawas Obat dan Makanan) BPOM dan lebih menarik minat masyarakat karena produknya yang instan dan cepat dalam memutihkan wajah.

Skincare abal-abal seperti ini dapat ditemukan di berbagai sosial media, skincare abal-abal ini dijual dengan harga yang lebih murah dari produk BPOM, dari segi kemasan, kandungan dan harga sangat berbeda sekali.

Kebanyakan masyarakat lebih memilih produk skincare abal-abal karena harganya yang lebih murah dan terjangkau, produk BPOM biasanya lebih mahal dan perubahannya sangat lama dibandingkan dengan produk yang instan.

Padahal, tidak semua produk BPOM itu mahal, sebenarnya banyak yang ramah dikantong, namun kembali lagi pada pola pikir masyarakat yang memilih produk instan karena lebih cepat perubahan wajah yang menjadi putih dan glowing.

Meskipun produk BPOM prosesnya lama, tapi apabila digunakan secara rutin dan teratur pasti akan terlihat hasilnya. Skincare abal-abal yang sekarang beredar, bisa kita temukan dalam bentuk plastik kiloan, ember, dan toples.

Dari kemasannya saja sudah tidak higienis, namun banyak masyarakat yang tergiur karena harga yang murah dan mendapat isi yang banyak.

Namun, tidak semua penjual seperti itu, ada juga penjual nakal yang mengolah kembali barang daur ulang seperti tempat krim wajah, dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat, jadi tidak hanya dalam bentuk plastik, ember dan toples.

Menurut penelitian dr. Richard saat melakukan uji laboratorium pada produk skincare abal-abal itu, terdapat banyak sekali kandungan merkuri dan hidrokuinon yang sangat berbahaya untuk kulit, kandungan seperti itu bisa membuat kulit memerah, tipis, flek hitam, kulit mengelupas, dan dapat memicu kerusakan gagal ginjal.

Kenapa masyarakat banyak yang tertarik pada produk abal-abal seperti ini? Karena, banyak penjual nakal juga yang memalsukan barang dan nomor BPOM, mengemas produk sedemikian rupa mirip dengan produk yang ber BPOM yang dapat membuat masyarakat percaya.

Bahwa produk itu asli dan sudah lolos uji laboratorium. Jadi, kita harus hati-hati dalam memilih produk, penjual nakal bisa memalsukan nomor BPOM, yang dapat kita lakukan sebelum membeli, kita bisa mengecek nomor BPOM di internet untuk memastikan produk aman dan sudah lolos uji.

Tapi, tidak sampai di situ saja, penjual nakal juga masih tetap bisa memalsukan produk dengan cara, dia mengirimkan produk ke laboratorium untuk di cek kandungannya aman atau tidak, saat diuji ternyata kandungannya aman.

Maka dari itu produk itu bisa dipasarkan, namun ternyata produk yang dipasarkan tidak sama dengan produk yang dikirimkan ke laboratorium, mereka menjualnya dengan produk dengan kandungan yang berbeda namun nomor BPOM yang sama.

Penjual seperti itu memang sangat meresahkan, tidak hanya itu saja, mereka bisa memalsukan logo halal, ingredients, nomor BPOM, tanggal kadaluarsa yang ternyata semuanya palsu, hal seperti itulah yang terkadang membuat banyak masyarakat percaya dan membeli produk itu.

Kita harus mulai berhati-hati dalam memilih produk yang akan kita gunakan, kita juga perlu membatasi dan bahkan lebih baik untuk tidak membeli produk yang tidak jelas asal usulnya.

Untuk mendapatkan wajah yang bersih dan sehat kita juga perlu mengonsumsi buah-buahan, minum air putih sesuai anjuran, tidak begadang, menjaga kebersihan, makan makanan yang sehat, menjauhi stres dan berolahraga secara teratur.

Meskipun prosesnya memerlukan waktu yang tidak singkat, namun itu lebih baik dan lebih sehat dibandingkan harus memakai produk yang instan. (***)

 

 

Penulis : Dhinda Puspita Ayuningtyas, Prodi Bahasa Inggris, Universitas Ahmad Dahlan