Radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Mikro) di Kota Jambi sudah disalurkan.
Bantuan berupa 10 kg beras tersebut hanya untuk masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Penerima bantuan tersebut yakni Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST).
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Jambi ada 13.870 penerima bantuan KPM PKH dan 6.780 penerima KPM BST.
Jadi totalnya ada 20.650 penerima bantuan PPKM Mikro tersebut. Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Noviarman mengatakan bahwa mekanisme penyaluran terbagi kedalam dua jenis, yakni untuk KPM PKH disalurkan melalui E-Waroeng, sementara untuk KPM BST disalurkan melalui kantor-kantor lurah.
Pihaknya sebut Noviarman, sudah berkoordinasi dengan para Camat dan juga Lurah mengenai teknis penyaluran bantuan tersebut.
“Di Kota Jambi ada 38 E-Waroeng. Bulog langsung yang mendistribusikan bantuan tersebut," kata Noviarman saat melihat pendistribusian bantuan sembako di Kantor Lurah Solok Sipin.
Dirinya juga mengatakan bahwa tidak diketahui bantuan tersebut akan diberikan berapa kali.
"Ini adalah bantuan pertama pasca pemberlakuan PPKM darurat. Kita berharap bisa berkesinambungan, tapi itu tergantung pemerintah pusat," katanya.
Kabid Komersial Bulog Divre Jambi, Rusli mengatakan bahwa untuk alokasi ke Provinsi Jambi secara keseluruhan itu sekitar 1.530 ton lebih. Sedangkan untuk Kota Jambi dialokasikan sebanyak 206 ton.
"Kami distribusikan mulai tanggal 18 kemarin, pasca instruksi dari Presiden tanggal 16 Juli. Hari ini rencananya selesai distribusinya untuk Kota Jambi. Kabupaten/kota lainnya menunggu giliran, karena kami diberi waktu untuk menyalurkan bantuan ini dalam satu bulan," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfarelly yang juga turun lapangan meninjau penyaluran distribusi bantuan itu berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat.
"Alhamdulillah distribusi untuk Kota Jambi sudah selesai, sesuai dengan keterangan dari Bulog sebanyak 206 ton," katanya.
Farid mengatakan, penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Ia berharap bantuan itu dapat terus berlanjut, karena memang sendi-sendi ekonomi terganggu akibat pandemi ini.
“Saya sebagai wakil rakyat, terus berupaya mendorong masyarakat untuk terus berupaya bertahan dan melakukan inovasi-inovasi supaya ekonomi ini kembali pulih," pungkasnya. (ria/akd)
Gubernur Al Haris Respon Niat BoB Bee , Gratiskan Hotel Miliknya Untuk Isolasi Pasien Covid-19
Pemkab Tanjabbar Akan Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga di Tungkal Ilir Kerjasama Dengan PT PGN
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin