13,50 Kilogram Dimusnahkan Polda Jambi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 16:24:15


Pemusnahan sabu
Pemusnahan sabu /

Radarjambi.co.id-JAMBI– Polda Jambi memusnahkan Narkoba jenis sabu sebanyak 13.50 Kg, dari hasil tangkapan tiga bulan terakhir. Bertempat di lapangan Hitam Mapolda Jambi, Rabu (4/8/2021).

Pemusnahan dilakukan dengan cara Sabu dimasukkan ke dalam incenerator atau mobil pemusnah barang bukti milik Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan dalam sambutannya mengatakan pada hari ini akan memusnahkan sebanyak 13.50 kg sabu, dari delapan laporan polisi dan telah menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus tersebut.

“Pemusnahan Narkoba jenis sabu sebanyak 13.50 Kg, dalam 8 laporan polisi dan 9 tersangka,” katanya.

Lanjut Kapolda, Polda Jambi melakukan pemusnahan Barang Bukti Narkoba tersebut sudah tentu berkaitan dengan kasus narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polda Jambi dan yang terjadi di Jambi.

“Sesungguhnya penegakan hukum (Pemusnahan,red) ini jalan terakhir, mengawalinya dengan tindakan premeentif dan prefeentif,” katanya.

Lanjut Wakapolda, untuk para tersangka yang membawa narkoba sebanyak 13 tersebut, Polda Jambi tidak bangga dapat mengungkap kasus narkoba tersebut.

“Kami lebih bangga apabila saudara sadar tidak mengulangi lagi kegiatan ini, dan menjadi duta narkoba untuk memberikan pengertian akan bahaya narkoba kepada saudara-saudara dan teman-teman,” harap Wakapolda.

Selain itu, Wakapolda juga mengajak bersama-sama dan peran serta masyarakat Jambi untuk memerangi narkoba supaya narkoba dapat hilang di muka bumi khususnya di Jambi.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha menegaskan 13,50 Kg sabu tersebut tangkapan dari direktorat narkoba Polda Jambi, pada tiga bulan terakhir ini.

“Untuk TKP nya ada empat TKP, seperti di mestong ada 8 Kg sabu, di Tanjabbar ada 1 Kg sabu dan beberapa TKP yang ada dibeberapa Kota,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, dari 9 orang Tersangka ada satu orang yang berperan sebagai pemesan narkoba, sedangkan lainnya sebagai kurir.

“Yang kita tangkap murni kurir dan ada satu orang ditanjabbar pemesan, dia yang akan berencana menyebarkan,” tutupnya. (akd)