Jakarta - KPK menahan satu tersangka kasus suap 'ketok palu' RAPD Jambi 2017, Paut Syakarin. Paut tersebut merupakan pihak swasta.
"Untuk kepentingan proses penyidikan, KPK menahan tersangka," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Brigjen Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021).
Paut akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. "Untuk 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2021 sampai dengan 27 Agustus 2021," sambung Setyo.
Sebelum ditahan, Paut akan menjalani proses isolasi mandiri (isoman). Dia akan isoman selama 14 hari.
Dalam kasus ini, Paut diduga sebagai penyokong atau pemberi dana sebagai tambahan 'uang ketok palu' untung anggota komisi III DPRD Jambi.
Selain itu, Paut diduga memberikan uang sekitar 2,3 miliar yang dibagikan ke para anggota komisi III DPRD Jambi. Uang itu dimaksud agar perusahaan Paut mendapatkan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi pada 2017.
Sebelumnya, Paut ditangkap KPK pada ada Sabtu (7/8) kemarin. Penangkapan Paut disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan.
"Hari Sabtu 7/8/2021, KPK melakukan penangkapan salah satu tersangka dalam perkara dugaan korupsi pemberi suap kepada DPRD Jambi terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi TA 2017," ujar Ali Fikri hari ini. (aud/aud)
Sumber : Detik.com
Paut Syakirin Diduga Beri Rp 2,3 M Uang Tambahan 'Ketok Palu' DPRD Jambi
Kejari Jambi Tahan Mantan Kadis BPPRD Tersangka Pemotongan Insentif Pajak
Breaking News! Subhi Mantan Kepala BPPRD Kota Jambi Akhirnya Menyerahkan Diri
Pembunuh PLt Kepala BPBD Merangin Ditangkap Resmob di Prabumulih
Breaking News..! Plt kaban BPBD Merangin Safri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Cegah Penyebaran Narkoba dan HIV/AIDS, Pemkot Jambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder