Inovasi Mahasiswa KKN Kebangsaan POSKO VII Teluk Dawan

Optimalkan Limbah Batok Kelapa Menjadi Pestisida

Minggu, 15 Agustus 2021 - 08:51:48


Mahasiswa KKN Posko VII Teluk Dawan saat foto bersama dengan inovasi yang dikembangkan
Mahasiswa KKN Posko VII Teluk Dawan saat foto bersama dengan inovasi yang dikembangkan /

radarjambi.co.id, MUARASABAK-Beberapa Mahasiswa Universitas se-Indonesia yang tergabung dalam kegiatan KKN Kebangsaan khususnya yang berada pada Posko VII berhasil membuat inovasi pada bidang pertanian berupa pestisida cair dari pengolahan limbah batok kelapa. Pembuatan pestisida cair dilakukan dan diterapkan di beberapa perkebunan warga di dusun Pasir Putih, Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini bertujuan agar warga kelurahan Teluk Dawan dapat mulai menerapkan pestisida alami yang mudah, praktis dan terjangkau.

Salah seorang mahasiswa KKN Posko VII yang berasal dari Universitas Lampung, Jeremia Christian mengatakan bahwa penggunaan limbah batok kelapa sebagai bahan utama pembuatan pestisida terinspirasi dari banyaknya pohon kelapa pada rumah warga di wilayah Pasir Putih.

“Minimnya pengelolaan limbah batok kelapa di daerah tesebut dapat diakibatkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan limbah batok kelapa yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa dan sumber karbon sebagai bahan baku pembuatan asap cair,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini,  Mahasiswa KKN kebangasaan Posko VII dapat  memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah batok kelapa untuk membuat asap cair sebagai salah satu terobosan pada bidang pertanian untuk mengurangi penggunaan pestisida yang terbuat dari bahan kimia yang berbahaya.

"Selain mengurangi bahan kimia berbahaya, tentunya juga mudah didapatkan atau dapat diproduksi sendiri oleh warga setempat,” tutur harapan Jeremia.

Pak Sunarto selaku ketua RT 07 Pasir Putih mengatakan bahwa kegiatan yamg dilakukan mahasiswa KKN Posko VII berupa pembuatan pestisida dari pengolahan limbah batok kelapa sangat inovatif dan kreatif, serta dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan hasil pertanian bagi masyarakat Teluk Dawan khususnya daerah Pasir Putih.

“Kegiatan ini sangat bagus ya, perlu dikembangkan lagi dan dicoba ditanamannya secara langsung,” tutur Pak Sunarto. (kay/***)