Radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Antusias warga Kota Jambi mengikuti program vaksinasi massal dan bhakti sosial yang diselenggarakan oleh alumni Akpol 1994 peduli yang berlangsung di Yello Hotel, Komplek Transmart, Jl. Jend. Sudirman, Tambak Sari, Rabu (25/08).
Kegiatan vaksinasi ini memicu terjadinya kerumunan dampak tingginya antusias warga untuk mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19.
Membludaknya warga yang ingin di vaksinasi, dalam hal jaga jarak terlihat kurang diperhatikan.
Pasalnya, kursi sebagai tempat tunggu bagi warga sangat terbatas, membuat masyarakat harus berdiri berbaris menunggu giliran hingga duduk di lantai. Masyarakat yang akan divaksin mengaku telah mengantri sejak pukul 06.00 WIB.
Hengki, warga yang ikut antrian saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa dirinya sedikit khawatir untuk divaksin dikarenakan massa yang membludak seperti mau demo.
"Sayo dari pagi, pukul 06.00 WIB udah datang kesini, ternyato udah tampak rame nian, sayo pun sempat balek ke rumah, namun pas sayo kesini lagi ternyato antriannyo nakin panjang," ungkap Hengki.
Terkait antusias mengikuti vaksinasi ini, Hengki mengatakan vaksinasi tersebut merupakan syarat untuk masuk Kota Jambi. Karena di ketahui untuk masuk Kota Jambi harus memiliki kartu vaksin.
Hengki menambahkan, masyarakat yang menjalani vaksinasi massal Covid-19 tersebut saling berdesakan hingga terdapat beberapa orang yang pingsan.
"Kondisi kayak gini saya dak tau lagi mau gimana, mungkin lantaran masyarakat dijanjikan untuk 800 pendaftar di janjikan voucher belanja di Alfamart senilai Rp 100 ribu, bahkan tadi pagi ado yang pingsan sekitar 5 sampai 6 orang," ungkapnya.
Diketahui WaliKota Jambi, Syarif Fasha mengatakan pada Selasa (27/07) bahwa vaksinasi massal dapat menyebabkan indikasi adanya penumpukan orang, sehingga pihaknya tidak melaksanakan vaksinasi massal saat penyekatan PPKM level 4.
Walaupun demikian, pelaksanaan vaksinasi di 20 puskesmas yang tersebar di Kota Jambi tetap berjalan.
Tetapi subjeknya dibatasi, dan melalui mekanisme pendaftaran. Dalam satu hari puskesmas dapat melayani 100 sampai 150 orang untuk divaksinasi.
"Kalau sudah sampai 200 orang lebih itu banyak sekali penumpukan. Kepada masyarakat Kota Jambi agar bersedia mengantri saat pelaksanaan vaksinasi di puskesmas untuk didaftarkan dulu namanya, nanti oleh petugas ditentukan jadwalnya," pungkasnya.(ria/akd)
Bupati Tanjabbar Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi 2021 Secara Virtual
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD