OJK Jambi Berikan 27.800 Dosis Vaksin pada Pemkot Jambi sebagai Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional

Selasa, 21 September 2021 - 19:40:19


/

Radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Untuk mendukung stabilitas sektor jasa keuangan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi sangat mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.

OJK juga telah meminta lembaga Jasa Keuangan untuk membentuk Central vaksinasi di kantor-kantor khususnya untuk pegawai, keluarga serta nasabah, selain itu OJK juga bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemprov, Pemkot, BI, FAIJK, BMPD untuk menyelenggarakan program vaksinasi.

Yudha Nugraha Kurata, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya sudah menyelenggarakan kurang lebih 4.0000 vaksinasi.

Dirinya juga mengatakan, pada tanggal 27 September 2021 OJK akan melaksanakan vaksinasi untuk 1.000 dosis yang bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia yang berkantor wilayah di Jambi.

“Untuk hari ini kita lakukan serah terima vaksin sebanyak 27.800 dosis kepada Pemerintah Kota Jambi yang merupakan dukungan OJK terhadap upaya percepatan vaksinasi,” terangnya usai berikan bantuan vaksin di Mako Damkar Kota Jambi, Selasa (21/09).

OJK yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan vaksinasi terhadap 10 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir tahun 2021.

Dirinya berharap dengan adanya upaya percepatan ini, kekebalan komonal tercipta dan masyarakat akan lebih percaya diri dan beraktivitas seperti biasa dengan sendirinya dan ekonomi dapat bergerak

“Di akhir tahun 2021,Kota Jambi ini dapat menyelesaikan masalah pandemi covid-19 dengan baik dan kinerja nya juga cepat membaik,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Jambi, H. Maulana yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan menerima 27.800 dosis vaksin dari Otoritas Jasa Keuangan dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi karena step berikutnya dari perjuangan melawan covid-19 adalah pemulihan ekonomi secara nasional dan daerah.

“Kuncinya adalah kita harus tetap menyadari protokol kesehatan yang mana itu sebuah kebutuhan dasar jangan sampai terjadi evoria yang menimbulkan gelombang kasus yang tidak terkendali, serta didorong terus kekebalan komunitas,” tutupnya. (ria/akd)