Pimpinan DPRD Tebo Minta OPD Bijaksana Dalam Menyusun Anggaran

Selasa, 19 Oktober 2021 - 14:22:04


Ketua DPRD Tebo, Mazlan,S.Kom didampingi dua Waka DPRD Tebo menerima buku RAPBD Tebo TA 2022 yang diserahkan oleh Bupati Tebo didampingi Wabup Tebo
Ketua DPRD Tebo, Mazlan,S.Kom didampingi dua Waka DPRD Tebo menerima buku RAPBD Tebo TA 2022 yang diserahkan oleh Bupati Tebo didampingi Wabup Tebo /

Radarjambi.co.id-TEBO- Pimpinan DPRD Tebo meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo untuk lebih bijaksana dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Tebo Tahun Anggaran (TA) 2022.

Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Mazlan menjelaskan, RAPBD Tahun 2022 memang sudah direncanakan dan sudah dijadwalkan pembahasan dan musyawarah DPRD.

"Apa yang sudah disampaikan saudara Bupati dalam rapat paripurna istimewa DPRD Tebo HUT Tebo ke 22 terkait RAPBD sudah dijadwalkan dan memasuki tahap pembahasan.

Kami selaku DPRD memberikan anggaran dengan porsi nya masing-masing dengan kebersamaan dan pemerataan pembangunan disetiap Kecamatan dan pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Tebo, " terang Ketua DPRD Tebo sembari menyebutkan DPRD Tebo selalu berupaya untuk pembangunan supaya Kabupaten Tebo lebih maju dan masyarakat nya Sejahtera.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua (Waka) II DPRD Tebo, Syamsurizal.
"Kita lihat OPD yang ada dilingkungan Pemkab Tebo masih butuh peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya, sehingga SDM yang tersedia tidak hanya mengandalkan APBD saja dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tebo,"sebut Syamsurizal.

Dikatakannya lagi bahwa seharusnya Kepala OPD lebih lincah dalam mengambil dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan Kabupaten Tebo.

"Sekarang ini kita dalam mengambil dana pusat untuk pembangunan Kabupaten Tebo masih diuntungkan dengan adanya Anggota DPR RI dapil Jambi yang berasal dari Tebo, tapi yang berasal dari OPD kita belum melihatnya maksimal, jangan netek menghabiskan APBD yang ada saja,"tegasnya lagi sembari menyebutkan bahwa OPD harus lebih kreatif dalam menyusun anggaran.

"OPD harus lebih kreatif dalam membelanjakan anggaran dan mengambil dana-dana pusat tentu saja harus sesuai dengan 8 indikator yang ditetapkan oleh KPK RI,"tutupnya.(yan/akd)