Moge dan Alat Berat Dari Batam Masuk Melalui Kapal RoRo

Kamis, 18 November 2021 - 22:30:45


Moge dan alat berat yang masuk melalui pelabuhan Roro Kualatungkal
Moge dan alat berat yang masuk melalui pelabuhan Roro Kualatungkal /

Radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Sebanyak sembilan unit kendaraan mewah dan satubunit alat berat yang dikirim melalui Kapal Roro KM Satria Pratama dari kepulauan Batam masuk dipelabuhan Roro Kualatungkal, Kabupaten Tanjabbarat, Provinsi Jambi, Kamis (18/11).

Pantauan dilapangan, sembilan unit kendaraan mewah berupa Motor Gede (Moge) yang turun dari kapal dengan mengunakan dua unit mobil truk tersebut langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang sudah siap siaga dilokasi pelabuhan Roro Kualatungkal.

Adapun petugas melakukan pemeriksaan sejumlah dokumen keabsahan kendaraan mewah tersebut.

Dalam pantauan dilapangan tidak hanya kendaraan mewah saja yang terlihat di bawa oleh Kapal KM Satria Pratama, Namun satu unit alat berat juga terlihat masuk di pelabuhan Roro Kualatungkal.

Ditelusuri kepada pihak Bercukai Tanjabarat, terkait sembilan unit kendaraan mewah tersebut, pihak Beacukai Tanjabarat dikonfirmasi melalui bidang pelaksa penindakan mengatakan, Ari kendaraan yang masuk berupa jenis motor Moge sebanyak 9 unit dari Batam.

Lebih lanjut jelasnya, secara kepabeanannya untuk Becukai unit kendaraan motor jenis moge yang masuk sudah resmi dan motor tersebut digunakan untuk touring di pulau Jawa.

"Mereka mengajukan perizinan di Batam, semua sudah dilengkapi, kita disi hanya mengecek jika sudah sesuai, lengkap silahkan lewat, lanjutnya jadi posisi kita disini hanya mengecek kembali," tegasnya.

Ditanyakan seperti apa SOP dalam pengecekan yang dilakukan, katanya kita mengecek dari plat dan jenisnya.

Disentil kenapa pengecekan fisiknya terlihat dilapangan hanya intip-intip saja oleh petugas BC dan tidak dibuka habis, dijelaskannya cukup melihat plat kendaraan dan jenis kendaraan saja.

"Karena kita melakukan sesuai pemberitahuan dokumen yang sebelumnya kita periksa,terkecuali tidak ada pemberitahuan dan tidak ada izin baru wajib kita periksa semuanya," tutupnya.(ken/akd)