Pameran Lukisan H.Fauzi Zubir, Berakhir

Kamis, 25 November 2021 - 20:55:24


Fauzi Zubir dan PakDe Sumardi DS (pematung) foto beberapa tahun lalu
Fauzi Zubir dan PakDe Sumardi DS (pematung) foto beberapa tahun lalu /

JAMBI. Pameran Lukisan H.Fauzi Zubir (66 tahun) yang berlangsung semenjak 27 Juni berakhir 27 Nopember 2021 di Gedung DPRD Propinsi Jambi.

Pameran Lukisan karya H.Fauzi Zubir dan lukisan Potret H.Fauzi Zubir yang dibuat pelukis mitra kerja H.Fauzi Zubir.

Pameran sempat dikunjungi Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.

Penyelenggara Pameran 5AW Budaya, H.Sakti Alam Watir mengatakan, Pameran ini "mengisi ruang kosong" yang sebelumnya Pameran lukisan dari Bogor Cikindo Art.Galery awal Januari 2021.

Usai pameran ini akan mencari gedung lain bila berkenan "mengisi ruang kosong" kata Sakti Alam Watir.

Pameran lukisan di Gedung DPRD sudah dimulai semenjak tahun 2005 masa Ketua DPRD H.Zoerman Manap (Alm). Setelah itu semenjak tahun 2011 Pameran Foto setiap Ulang Tahun Jambi 6 Januari.

"Beberapa Fotonya sekarang dipajang rumah dinas Gubernur yaitu foto-foto Geopark Merangin dan Percandian Muarajambi" kata Sakti AW.

Pengambilan tanggal penutupan 27 Nopember karena pada hari tersebut genap usia 66 tahun H.Fauzi Zubir,
akhir Sakti AW.

Pemerhati seni yang juga Youtuber, M.Chudori mengatakan, Fauzi Zubir adalah
pelukis legendaris Jambi yang patut mendapat apresiasi.

Fauzi Zubir konsistensinya dalam berkarya hingga usia 66 tahun. "Dia menjadi teladan bagi pelukis muda dalam mempertahankan idealisme dalam berkarya" kata M.Chudori.

Syair untuk H.Fauzi Zubir dari H.EM Yogiswara (Sastrawan/Wartawan)

BERKALI-KALI kuhampiri usia, ia selalu menengurku

Dan terus
berjalan memaknai kedamaian di hati

Inilah jalan menuju
kesadaran atas pencapaian kebijaksanaan dalam menepikan
rintangan kehidupan

Kekhawatiran meninggalkan dunia fana
adalah kebajikan yang terbesar dalam hidup

Sajak H. EM Yogiswara, untuk guru seni rupa Jambi H.Fauzi Zubir.

Meski sudah memasuki usia 66, namun ia tetap setia menemani dunia sen rupa di Jambi. Bagi saya, Pak Fauzi adalah anutan. Beliau juga pencentus setiap pertemuan seni rupa.

Diakui atau tidak, tiap perubahan selalu saja melahirkan seniman (pelukis) dan Pak Fauzi satu pelukis Jambi yang telah menunjukkan dedikasi. Sukses terus buat guru seni rupa. Terus berkarya, hingga tubuh tak lagi mampu menguasai zaman.(Saw)