JAMBI.Kemarin Senin (27012) Sanggar Seni Rumah Kreatif Merangin (RUKAM) binaan Alhendra Dy mengelar Pameran Lukisan "Harimau" akan berlangsung hingga Rabu (19/12).
Pameran digelar di Taman Bujang Upik, Bangko (depan kantor Bupati Merangin) kerjasama Taman Nasional Kerinci Seblat yang juga pameran foto Taman Nasional Kerinci Seblat.
Pameran dibuka Kepala Bidang PTN wilayah 1 Jambi, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Teguh Ismail S.Hut.MA,M.Eng. didampingi Ketua Rukam Alhendra dan beberapa pejabat setempat.
Sebanyak 20 karya lukisan 10 lukisan "Harimau" dan lukisan alam Merangin seperti Geopark Merangin.
Alhendra Dy mengatakan, lukisan yang di pamerkan berukuran 80 x 80 cm dan 70 x 50 cm, dengan media akrilik di atas kanvas.
Pelukis yang berpartisipasi diantaranya pelukis Tebo Syarial, pelukis Merangin Masbayu Kumara, Riyatno, Ita, Bela, Agi Dy, Junaidi, Liana, Via Nur Rohman dari Pamenang dan Alhendra Dy.
Menariknya Rumah Kratif Merangin mengajak pelukis pemula hasil dari demo melukis bulan Nopember 2021 juga difasilitasi TNKS. Diantaranya pelukis pemula yaitu,
Nurul, Arga,
Aulia, Chantika, Naila,Kenzie, Bayu, Zahra,Haura, Ajeng, Eca, Suci, Fazila, Aura, Talen, Mahira, Chika, Rahel, Nabila, Septia , Ajeng , Nesa, Zizi, Yopi, Akio, Indira, Aurora, Kenzu, Tata, Balqis, Fritz. "Mereka ini adalah pelukis masa depan Merangin" kata Alhendra Dy dengan semangatnya.
Alhendra berharap, sebagian lukisan dikoleksi kepala dinas Merangin, Polres Merangin dan tentu saja bisa dikoleksi TNKS.
Alhendra Dy merasa gembira dan menyampaikan terimakasih kepada pihak TNKS yang selalu menggandeng sanggar seni RUKAM mengkampanyekan pada masyarakat akan pelestarian hutan flora dan faunanya melalui senirupa.
"Semoga kegiatan ini tetap terus terjaga keberlangsungannya" kata Alhendra Dy.
Sementara itu pelukis "Mawar" Syarial dari Tebo mengatakan, Sangat mendukung kegiatan pameran yang dilaksanakan oleh TNKS Rumah Kreatif Merangin.
"Hendaknya diikuti lembaga/instansi yang lainnya" kata Syarial yang turut berpartisipasi satu karya "Harimau".
Kalau TNKS indentik dengan Harimau dan membuat pameran lukisan dengan objek/tema Harimau, bisa saja TNBD dan TNBT membuat hal yang sama, kata Syarial.
Mengangkat indentitas lembaganya (Suku Anak Dalam, tanaman endemik.
Kepada kawan-kawan yang mengikuti pameran, semoga sukses dan selalu semangat dalam mempromosikan objek-objek lokal yang divisualkan melalui lukisan, akhir Syarial.(Saw)