Pembangunan Sumur Bor dan WC Diduga Tak Sesuai RAB, Tanzil : Tak Masalah, RAB Tidak Mengikat

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Pembangunan sumur bor dan tempat penampungan air di salah satu Ponpes di kawasan Sekernan diduga tak sesuai bestek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)  yang dibangun Dinas PUPR Muarojambi.

Informasi yang diperoleh dari sumber yang dipercaya, di dalam RABnya tinggi dari tiang tempat penampungan air tertulis 3,10 meter, namun kenyataannya tiang tersebut hanya dibuat 2,7 meter.

Tak hanya tingginya saja yang dipermainkan kontraktor namun ketahanan tiang juga dikuatirkan. Sebab, tiang yang dibangun tidak menggunakan besi cakar ayam yang berpungsi untuk menambah kekuatan tiang.

''Kolong pelapis juga tidak ada. Tiang langsung dicor di atas tanah,'' sebut sumber sembari menyebutkan jika namanya jangan dipublikasikan.

Jika memang tiang penyangga tidak menggunakan besi cakar ayam maka dikuatirkan ketahanan tiang tidak berlangsung lama.

Sebab beban yang ada diatas berupa tedmon beratnya bisa bertambah jika dalam kondisi air sedang berisi.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Muarojambi Tanzil ketika dikonfirmasi mengatakan jika tidak ada masalah kalau pembangunan proyek tidak sesuai dengan RAB.

''Kalau volume dalam RAB tidak mengikat biso jadi ado perubahan sesuai dengan kebutuhan dilapangan," sebutnya via telpon selular (26/01).

Mengenai info yang menyebutkan jika proyek dikerjakan keluarga kadis PUPR, Tanzil membantah hal tersebut.  "Dak benar tu, yang jelas ada pihak ketiga yang mengerjakan nya," sebut Tanzil

Sementara itu, anggota dewan Muarojambi Usman Halik, dimintai keterangan mengatakan jika memang RAB tidak mengikat, maka kelebihan dana yang disediakan harus dikembalikan.

"Harus sesuai dengan yang dikerjakan. Misalnya dalam RAB 1000 meter. Tapi dikerjakan 800 mater uang sisanya harus dikembalikan dan yang dibayar harus sesuai yang dikerjakan. Jangan mereka senaknya saja," tegas politis PDIP ini. (akd)