Tinggalkan Banteng Loncat Ke Bintang Mercy, Syahlan Ngaku Akan Pamitan Resmi

Kamis, 10 Februari 2022 - 20:18:22


Syahlan
Syahlan /

Radarjambi.co.id-TEBO- Wakil Bupati (Wabup) Tebo, Syahlan Dipenghujung jabatannya membuat kejutan pindah partai politik dari PDIP dan bergabung dengan Partai Demokrat (PD).

Hal tersebut diakuinya saat dikonfirmasi diruang kerjanya Kamis (10/2).
"Benar sekarang ini saya menerima tawaran untuk bergabung dengan PD, ini adalah pilihan politik saya, mohon untuk dihormati,"ujar Syahlan yang juga mantan ketua KPU Kabupaten Tebo.

Ketika ditanyakan bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tempatnya bernaung selama ini, dikatakannya tidak ada permasalahan dengan partai berlambang banteng tersebut.

"Tidak ada permasalahan dengan PDIP, sekali lagi ini adalah pilihan politik saya, dan sewaktu tawaran untuk bergabung ke PD belum saya jawab, sudah saya sampaikan ketika saya diklarifikasi oleh Ketua PDIP Jambi, mas Edi Purwanto, saya beritahukan ke beliau tentang tawaran tersebut, dan saya bilang belum saya jawab tawaran tersebut,"sebutnya lagi.

Tidak hanya itu saja, Syahlan menyebutkan setelah mantap memutuskan untuk bergabung dengan partai berlambang bintang Mercy dirinya akan berpamitan secara resmi ke PDIP.

"Saya berencana akan pamitan ke PDIP secara resmi sekaligus menyampaikan pengunduran diri saya,"katanya lagi.

Ketika ditanyakan kepadanya posisi apa nantinya yang akan didudukinya di PD, dirinya mengaku menyerahkan sepenuhnya ke Ketua PD Jambi.

"Ditempatkan dimana saja saya siap bekerja untuk PD," tegasnya lagi. Hal tersebut dibenarkan oleh Syamsurizal ketua DPD PD Tebo.

"Benar Syahlan bergabung dengan kami, dan beliau tidak mempersoalkan akan ditempatkan dimana nantinya, karna beliau menyerahkan sepenuhnya kepada ketua Mashuri,"tutup Syamsurizal saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Lain halnya dengan Bendahara DPC PDIP Tebo, Aivandri yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Tebo yang menyebutkan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Orang menentukan kendaraan politiknya adalah hal yang wajar, yang tidak wajar adalah dia (Syahlan-red) menghianati rumah besar yang telah mengusungnya menjadi Wakil Bupati Tebo dan mengamankannya selama lima tahun ini,"ujar Aivandri saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Dikatakannya lagi bahwa PDIP Tebo tidak terpengaruh terhadap lompatan politik Wabup Tebo tersebut.

"Teserah mau pamitan syukur, dak pamit dak jugo, kalo bagi kami dak dalamin Aek dak bagi PDIP Tebo,"tutupnya.(yan/akd)